Kemenkes Targetkan Vaksinasi 173.160 Jemaah Haji Rampung Mei 2021

Sebanyak 57.630 jemaah lansia akan divaksinasi pada Maret-April 2021, sementara 115.530 jemaah berusia 18-59 tahun divaksinasi pada April-Mei 2021.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 15 Mar 2021 09:50 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

tirto.id - Kemenkes Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi kepada 173.160 jemaah haji akan rampung pada Mei 2021 mendatang.

Hal itu dikatakan Kemenkes saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021).

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemenkes Oscar Primadi menjelaskan, dari jumlah tersebut terdiri dari 158.871 jemaah haji reguler dan 14.289 jemaah haji khusus.

Bila dikategorikan secara usia, kelompok umur kurang dari 60 tahun sebanyak 115.530 jemaah dan lebih dari 60 tahun atau lansia 57.630 jemaah.

Kelompok jemaah lansia akan melakukan vaksinasi pada Maret hingga April 2021. "Sementara kelompok masyarakat rentan atau jemaah haji berusia 18-59 tahun pada April hingga Mei 2021," kata Oscar, Senin (15/3/2021).

Selain vaksinasi, kata Oscar, para jemaah juga dilakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan sesuai Permenkes No.15 Tahun 2016 Tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.

Kemudian peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku jemaah mengenai COVID-19 melalui media penyuluhan/vlog, poster, dan banner. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku petugas haji terhadap COVID-19 yang yang dilatih secara daring.

Sosialisasi prokes kepada jemaah haji dan petugas, screening, dan karantina kepada Jemaah haji dan petugas. Lalu peningkatan kebugaran jemaah haji, penyusunan standarisasi karantina kesehatan/Isolasi kesehatan haji sebelum berangkat, saat di Saudi, hingga kepulangan di Asrama Haji.

Selanjutnya penyusunan protokol rujukan jemaah haji jika terkonfirmasi COVID-19 saat di embarkasi dan di Arab Saudi, penyiapan obat dan alkes serta sarana/fasilitas Kesehatan di Arab Saudi.

Terakhir, berkoordinasi dengan Kementerian atau Lembaga penyiapan Jemaah, Petugas, dan Manajemen penyelenggaraan haji yang menerapkan protokol kesehatan dan Karantina Kesehatan.

"Selain pemberian vaksinasi COVID-19 kepada jemaah haji, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dalam proses ibadah haji," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas optimistis penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. Sebab pada 17 Mei 2021, Arab Saudi akan membuka akses penerbangan internasional.

"Kemungkinan haji tahun ini masih terbuka. Pembukaan akses penerbangan internasional di Arab Saudi pada 17 Mei 2021," kata Yaqut, Senin (15/3/2021).