tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kondisi dua bayi yang positif terinfeksi COVID-19 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sudah membaik. Satu bayi yang berumur 10 bulan sudah dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan bayi yang berusia dua tahun masih menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan bayi yang berusia dua tahun akan menjalani tes usap PCR hari ini, Kamis (8/9/2022).
“Kondisinyaa sudah terus membaik yang satu sempat dirawat di rumah sakit (RS) tapi sudah sehat dan sudah keluar dari RS. Dan yang satu tidak rawat, hanya isoman saja,” kata Nadia kepada reporter Tirto, Rabu (7/9/2022) malam.
Nadia menuturkan kedua bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Bayi yang berumur 10 bulan sudah dinyatakan negatif COVID-19 sejak Selasa, 6 September 2022, berdasarkan tes PCR.
Menurut Nadia, bayi yang berusia 10 bulan sempat mengalami gejala batuk, pilek, dan diare. Sedangkan bayi yang berusia dua tahun tidak mengalami gejala, tetapi terpapar dari ibunya yang positif COVID-19.
Nadia mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19.
“Segera lengkapi vaksin sampai booster satu (dosis ketiga) dan kalau ada gejala flu, segera periksa dan selalu gunakan masker di rumah,” kata dia.
Kabar dua bayi positif COVID-19 sebelumnya disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulut, Gysje Pontororing.
“Anak-anak berisiko tertular dan menularkan virus COVID-19,” kata Gysje dikutip dari Antara, Senin (5/9/2022).
Gysje memaparkan risiko penularan pada anak-anak tergantung pada tingkat penularan yang terjadi di masyarakat. Makin tinggi penularan di masyarakat, maka makin banyak pula anak-anak yang berpeluang tertular COVID-19.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
