tirto.id - Petugas pencarian dan penyelamatan California melanjutkan pencarian terhadap lebih dari 100 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran hutan yang terjadi di California pada Kamis (8/11/2018) waktu setempat.
Pada Minggu (11/11/2018), petugas setidaknya menemukan satu jenazah lagi dan terus melakukan pencarian di antara reruntuhan. Hingga saat ini, dilaporkan korban tewas sebanyak 25 orang dan diperkirakan bertambah.
Lima tim pencari dikerahkan di Paradise, kota dengan 27 ribu penduduk, yang sebagian besar terkena dampak kebakaran. Pihak berwenang juga menyiapkan mobil laboratorium DNA dan antropolog untuk membantu identifikasi korban kebakaran hutan paling merusak di sejarah California ini.
Menjelang sore pada Minggu (11/11/2018), dua mobil jenazah tampak membawa beberapa tumpuk kantong jenazah dari Kota Paradise. Orang-orang mencari kerabat dan anggota keluarganya yang hilang di pusat evakuasi, rumah sakit, polisi, dan kantor koroner.
Salah satu warga, Sol Bechtold berkendara dari satu pusat evakuasi ke pusat evakuasi lain untuk mencari ibunya, Joanne Caddy, seorang janda berusia 75 tahun. Rumah Caddy yang terletak di Magalia, sebelah utara Paradise hangus terbakar.
Bechtold mengunggah foto ibunya di media sosial, menempel selebaran orang hilang di pinggir-pinggir jalan, dan bertanya di setiap tempat evakuasi apakah ada orang yang pernah melihat ibunya.
"Saya juga sedang dalam berada di awan kelabu [berduka]. Ibumu berada di suatu tempat, tapi kamu tidak tahu di mana. Kamu bahkan tidak tahu apakah dia selamat," ujar Bechtold, seperti dikutip Associated Press.
"Saya harus tetap berpikir positif. Dia wanita yang cerdas dan kuat," tambah Bechtold.
Gubernur California, Jerry Brown mengatakan California meminta bantuan dari Presiden Donald Trump. Namun, Trump justru menyalahkan pengelolaan hutan yang buruk di California, sehingga menyebabkan kebakaran.
Lebih dari 80 ribu petugas kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan, hampir 400 mil persegi, atau sekitar 1.040 kilometer persegi di California utara dan selatan. Bantuan dari luar negara terus berdatangan karena tantangan dihadapi semakin besar, yaitu angin kencang.
Jumlah korban tewas hingga saat ini, yaitu 25 orang merupakan yang paling banyak dalam sejarah kebakaran di California. Dua orang ditemukan hangus terbakar di jalan masuk menuju Malibu. Daerah Malibu merupakan tempat rumah-rumah besar milik sejumlah artis, seperti Lady Gaga, Kim Kardashian West, dan Martin Sheen.
Aktor Gerard Butler menyatakan melalui Instagram-nya, rumah miliknya di Malibu "sudah hilang". Api juga mengepung Thousand Oaks, kota yang terletak di California selatan yang baru saja berduka atas pembantaian 12 orang dalam baku tembak di salah satu bar.
Sekitar 300 ribu orang dievakuasi, sebagian besar dari mereka tinggal di California selatan.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
