tirto.id - Sebanyak 12 orang tewas di California usai seorang pria bersenjata menembaki Borderline Bar and Grill, di Thousand Oaks, dekat Los Angeles, California yang dipadati ratusan pengunjung.
Dalam laporan CNN, para pengunjung yang berada di dalam bar itu hadir untuk acara "Collage Country."
Saat penembakan terjadi, sejumlah pengunjung mendobrak jendela menggunakan kursi agar dapat melarikan diri. Beberapa saksi mata lainnya menulis dalam akun media sosialnya bahwa pelaku melepaskan tembakan hingga 30 kali.
Mengutip laporan The Guardian, otoritas setempat mengidentifikasi penembak tersebut merupakan mantan angkatan laut AS bernama Ian Long. Menurut polisi wilayah Ventura, Geoff Dean, pria berusia 28 tahun tersebut ditemukan tewas di dalam bar.
Pihak kepolisian setempat meyakini bahwa Long adalah pelaku penembakan tersebut. Pada Rabu (7/11/2018) malam waktu setempat, ia memasuki bar dan melepaskan tembakan. Usai menembaki bar, ia diyakini langsung bunuh diri.
Selain 12 orang tewas, penembakan di California juga melukai sedikitnya 16 orang. "Ini adalah adegan yang mengerikan di sana," kata Geoff Dean. "Ada darah di mana-mana."
Dalam penembakan itu, Dean mengatakan bahwa pelaku menggunakan senjata glock 21 kaliber 45 yang dibeli secara legal. Long merupakan veteran yang pernah bertugas di Korps Marinir AS dari 2008-2013.
Dean melanjutkan bahwa tim yang menangani kesehatan mental pernah menangani Long pada April lalu usai melakukan tindakan seperti "marah' dan "sedikit tidak rasional" namun Long tak ditahan saat itu.
Editor: Yantina Debora
