Masuk tirto.id
tirto.id - PT KB Bank Indonesia Tbk (KB Bank) akan menyalurkan pembiayaan secara selektif pada 2026 mendatang, dengan memperioritaskan lima sektor, yang berpotensi kuat untuk menopang ekonomi Indonesia.
Presiden Direktur KB Bank Kunardy Darma Lie mengatakan, pihaknya akan megucurkan pembiayaan pada sektor consumer goods, pertambangan dan sumber daya alam (SDA), infrastruktur, hingga manufaktur.
"Fokus kami adalah growth asset, tapi (juga) good quality asset. Sektor-sektor yang akan kami prioritaskan tahun depan sudah tentu sektor yang menjadi daya saing terkuat di Indonesia," kata Kunardy dalam Public Expose KB Bank melalui Zoom Meeting, Rabu (5/11/2025).
Alasan KB Bank memilih lima sektor penting tersebut yakni adanya prospek pertumbuhan tinggi dan penting bagi masyarakat. Misalnya, sektor farmasi dan kesehatan yang terus meningkat kebutuhannya seiring populasi besar Indonesia.
Lebih jauh, Kunardy menekankan sektor unggulan yang dipilih tersebut agar pertumbuhan aset tetap terjaga kualitasnya di tengah kondisi ekonomi global yang masih 'abu-abu'.
"Dari masing-masing industri kami ingin berfokus pada pemain-pemain besar, the winners. Di tengah kondisi ekonomi ini, kita melihat pentingnya berfokus pada industri-industri kuat," tuturnya.
Dari sisi pendekatan, KB Bank akan memastikan pembiayaan bank tersalurkan pada perusahaan yang terbukti stabil dan memiliki rekam jejak bisnis yang apik. Langkah ini, kata Kunardy diharapkan dapat mengurangi risiko kredit yang bermasalah sekaligus menjaga profitabilitas bank.
Adapun strategi mitigasi risiko yang disiapkan KB Bank yakni stress testing berkala untuk memantau dampak perubahan ekonomi makro. Kunardy menilai keputusan ini penting agar pembiayaan berjalan lancar, aman dan berkelanjutan.
KB Bank berharap dengan strategi bisnis yang berfokus di lima sektor unggulan, pertumbuhan kredit tahun depan juga akan berjalan sehat dan bisa berkontribusi pada perekonomian nasional tanpa membebankan risiko baru.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Hendra Friana
