tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Gunungsitoli mengkonfirmasi dua warganya terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) TCM di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli.
"Kami kembali menerima hasil uji 'swab' dua warga Kota Gunungsitoli yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Gunungsitoli Agustinus Zega, Kamis (27/8/2020) seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan dua warga Kota Gunungsitoli yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berinisial SXM, warga Desa Miga dan PZS warga Desa Onozitoli Sifaoroasi, Kecamatan Gunungsitoli.
"Karena menderita gejala SXM dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli, sedangkan PZS karena tanpa gejala diisolasi di tempat isolasi yang telah disediakan Pemerintah Kota Gunungsitoli," katanya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Wilser Napitupulu mengatakan PZS merupakan salah satu dari 15 warga Kota Gunungsitoli yang menjalani tes swab/ usap karena sebelumnya reaktif saat tes cepat (rapid test) COVID-19.
"Pada tes usap sebelumnya dari 14 yang positif, PZS dinyatakan negatif, tetapi ketika tes usap kedua kali hasilnya positif," kata Wilser.
Untuk kasus SXM, lanjut Wisler, pihaknya sedang mencari tahu di mana terpapar COVID-19 mengingat yang bersangkutan sama sekali tidak ada melakukan perjalanan ke luar daerah.
Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Gunungsitoli, total kasus positif COVID-19 sebanyak 21 orang, dua diantaranya meninggal di Medan. Sementara itu, 22 warga Gunungsitoli dinyatakan reaktif.
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Reja Hidayat
