Masuk tirto.id
tirto.id - PSSI berencana akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), yang salah satunya untuk memutuskan terkait nasib pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk pertimbangan dalam rapat tersebut.
"Ya, kalau soal itu sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Tapi ya, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," kata Sumardji dikutip dari ANTARA, Senin (13/10/2025).
Masa depan Kluivert bersama Garuda menjadi perbincangan penggemar bola nasional belakangan ini. Terlebih, eks penyerang Barcelona itu dinilai gagal memberikan hasil maksimal untuk Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona AFC.
Dalam 2 laga terbaru, Timnas masing-masing menelan kekalahan 2-3 atas Arab Saudi dan takluk 1-0 kontra Irak. Hasil laga tersebut sekaligus memupus harapan Indonesia untuk bisa tampil ke Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Kapan Rapat Exco PSSI & Apakah Kluivert akan Dipecat dari Timnas?
Wakil Ketua Umum PSSI 1, Zainuddin Amali, menyatakan pihaknya belum dapat memastikan kapan rapat Exco akan digelar. Hal itu, sebut Amali, masih menunggu waktu dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Namun tampaknya rapat Exco tak bisa digelar dalam waktu dekat. Sebab, Erick Thohir diketahui masih disibukkan dengan hajatan keluarga untuk menikahkan putrinya akhir pekan ini.
"Oh iya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober," kata Amali, dikutip dari ANTARA, Selasa (14/10/2025).
Terlepas dari hal itu, menurut Statuta PSSI Edisi 2025, anggota Exco berisikan 15 orang, terdiri dari 1 ketum, 2 waketum, dan 12 anggota. Pasal 42 statuta itu menyebutkan, rapat Exco digelar setidaknya 4 kali dalam setahun yang dihadiri oleh Ketum PSSI.
“Komite Eksekutif wajib mempersiapkan agenda rapat sehingga dapat diketahui oleh seluruh anggota Komite Eksekutif sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum rapat diselenggarakan,” bunyi Pasal 42 Statuta PSSI Edisi 2025.
Sementara, terkait rapat Exco, manajer Timnas Indonesia Sumarji meminta semua anggota Exco berani mengambil sikap tegas. Tidak hanya ihwal masa depan Kluivert, tapi juga kinerja tim kepelatihannya, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat di kursi asisten.
"Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan. Laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan. Termasuk salah satunya adalah tim kepelatihan di bawah asuhan Patrick Kluivert," ucap Sumarji, Senin (13/10/2025).
Sumardji menyatakan pihaknya memahami kondisi tim, bahkan sejak Garuda melangkah di fase awal WCQ 2026 Zona Asia. Oleh karenanya, ia akan memberikan evaluasi yang bisa jadi pertimbangan terkait masa depan Kluivert dan tim kepelatihan.
“Sekali lagi, karena saya ini berada di tim. Mulai dari round 1, Oktober 2023 sampai dengan sekarang, TC [pemusatan latihan] juga saya ada, semua saya ada di situ. Dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak dari tim ini sehingga saya akan sampaikan apa adanya," tutur Sumarji.
Sejauh ini, Sumarji masih enggan membeberkan apa saja penilaiannya terhadap Kluivert. Ia menegaskan, penilaian itu akan disampaikan dalam rapat Exco PSSI. Yang jelas, ia menyatakan bahwa evaluasi menjadi hal yang umum dilakukan, termasuk untuk turnamen seperti Piala AFF, SEA Games, hingga Piala Asia.
"Ya, kalau saya ditanya soal itu, saya akan laporkan itu nanti ke rapat Exco. Saya akan laporkan terperinci kekurangan-kekurangannya apa, tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat," tutur dia.
Sejak kekalahan ganda di Ronde 4 WCQ 2026 Zona AFC, Kluivert dan tim kepelatihan dilaporkan kembali ke Belanda. Sumarji mengatakan, pihaknya berencana memanggil Kluivert dan tim pelatih untuk keperluan evaluasi.
"Itu nanti tergantung dari hasil rapat Exco. Rapat Exco nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak, itu nanti di rapat Exco," tutur Sumarji.
"Ketika kemarin timnas senior U-23 (AFF) Shin Tae-yong selesai event, pasti kita panggil dan kita evaluasi. Kalaupun tidak, kita dulu evaluasi, setelah itu baru panggil pelatih," jelas dia.
Editor: Iswara N Raditya
