tirto.id - Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno berjanji bila terpilih sebagai wakil presiden, tak akan menambah birokrasi dalam memimpin pemerintahan.
Ia menilai penambahan birokrasi hanya akan mempersulit rakyat ketika berurusan dengan negara.
"Bersama Prabowo-Sandi kita tidak perlu nambah birokrasi lagi. Kita tinggal tambahkan satu KTP elektronik, kita untuk semua layanan terhadap masyarakat. Jangan kita bebankan rakyat kita dengan tantangan birokrasi lagi," kata dia dalam kampanye di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019) malam.
Di sisi lain, kata Sandiaga, penambahan birokrasi rentan menimbulkan ladang korupsi. Oleh karena itu, kata dia, tak perlu ada penambahan birokrasi.
"Saya khawatir kalau tambah birokrasi lagi nanti lebih lama ngurusnya, lebih kemungkinan ada kesempatan dari para pejabat politisi maupun oknum-oknum korupsi. Jangan sampai," lanjut dia.
"Tapi dengan KTP elektronik, kita hadirkan layanan untuk masyarakat. Mari kita dukung agar harga-harga disini terjangkau. Terakhir saya sampaikan, kita jaga pemilu ini, kita pastikan kedamaian kita. Kita harus mampu menjaga kondusivitas pemilu kita. Kita jaga betul betul. Datang ke TPS, mau tau singkatannya apa? Tusuk Prabowo-Sandi," kata dia.
Dalam kampanye terbuka ini, ada anggota Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan para caleg partai koalisi daerah Jakarta.
KPU menjadwalkan kampanye terbuka hingga Sabtu (13/4/2019). Zona kampanye dibagi dua. Masing-masing paslon bertukar zona setiap dua hari sekali.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali
