tirto.id - Presiden Joko Widodo berangkat menuju Uni Emirat Arab pada Selasa (16/7/2024) melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jokowi mengungkapkan, keberangkatannya ke UEA dalam rangka melanjutkan pembahasan mengenai kepastian investasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Termasuk di dalamnya," kata Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi memuja-muji UEA dan pemimpinnya Mohammed bin Zayed (MBZ) yang memiliki hubungan panjang mengenai investasi selama kurun waktu 10 tahun. Jokowi menyebut UEA atau Persatuan Emirat Arab sebagai mitra utama Indonesia di kawasan Timur Tengah.
“Dalam 10 tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab meningkat dengan sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi, Persatuan Emirat Arab merupakan salah satu mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah,” kata dia.
Selain membahas mengenai investasi di IKN, Jokowi juga menawarkan investasi dalam energi bersih. Bahkan investasi tersebut telah diikat dalam perjanjian kemitraan komprehensif.
“Dan merupakan negara timur tengah pertama di mana Indonesia memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) kemitraan kita antara lain dipusatkan dalam kerjasama di bidang energi bersih,” kata dia.
Jokowi menyampaikan bahwa pembahasannya bersama MBZ akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, kerja sama tersebut perlu dilanjutkan demi perkembangan ekonomi dan investasi.
“Kerja sama-kerja sama ini akan dilanjutkan implementasinya pemerintah baru nantinya," kata dia.
Dia juga menjelaskan bahwa usai bertemu dengan MBZ di UEA, Jokowi akan langsung Kembali di Indonesia dan akan kembali berkantor di Istana.
“Begitu selesai pertemuan dengan Presiden MBZ tanggal 17 Juli, besok. Saya akan langsung kembali ke tanah air," kata Jokowi.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz
