tirto.id - Presiden Joko Widodo menerima laporan tahunan hasil kinerja Ombudsman Republik Indonesia dari para pimpinan Ombudsman periode 2021-2026 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Ketua Ombudsman RI M. Najih mengatakan, mereka melaporkan sejumlah isu yang menjadi kegiatan Ombudsman selama 2021 antara lain laporan masyarakat, pencegahan maladministrasi lewat survei kepatuhan pelayanan publik. Ia juga meminta ada penguatan kelembagaan Ombudsman.
"Jadi kami dalam kesempatan ini juga menyampaikan untuk melakukan peningkatan atau penguatan kelembagaan lewat perbaikan atau revisi undang-undang dan juga peraturan perundang-undangan berkaitan dengan ombudsman Republik Indonesia dan juga pemenuhan sarana prasarana yang lain," kata Najih dalam keterangan usai pertemuan, Selasa (12/4/2022).
Najih mengaku, Jokowi menyambut positif segala hasil kerja Ombudsman dalam setahun terakhir. Jokowi, kata Najih berharap Ombudsman bisa bekerja lebih baik dan bisa bekerja sama dengan instansi pemerintahan lain.
"Bapak presiden juga mengharapkan bahwa agar Ombudsman terus bersinergi dengan kelembagaan negara, kementerian dan juga pemerintah daerah dan dalam kesempatan ini juga kami mengharapkan dukungan dari presiden agar seluruh kementerian, lembaga negara dan instansi terkait dengan pengawasan pelayanan publik melakukan kerja sama untuk koordinasi dan bersinergi dalam rangka penyelesaian laporan masyarakat," kata Najih.
Anggota Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya menambahkan, Jokowi juga akan berjanji menindaklanjuti laporan-laporan Ombudsman tentang pelayanan publik dan hasil pengawasan pelayanan publik.
Hal itu sebagai sikap presiden setelah melihat komitmen Ombudsman dalam mengawasi pelayanan publik.
"Presiden menyampaikan bahwa Ombudsman sebagai lembaga negara sudah konsisten mengawasi pelayanan publik dan pemerintah akan menseriusi hasil pengawasan yang disampaikan oleh Ombudsman," kata Dadan di lokasi yang sama.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto
