tirto.id - Danpaspampres Mayjen Tri Budi memastikan pengamanan Presiden Joko Widodo dan delegasi jelang kunjungan kerja ke Kiev, Ukraina dan Moskow, Rusia. Sejumlah anggota Paspampres pun sudah mulai melakukan latihan dalam memitigasi kunjungan kerja Jokowi dan jajaran di daerah yang tengah berperang itu.
“Pertama dari internal kita sendiri sudah mulai dari beberapa minggu lalu, kami sudah mulai latihan sampai hari ini sudah selesai, kami latihan terkait dengan bagaimana kira-kira kegiatan ataupun kejadian apa yang harus kami antisipasi sudah latihan. Contohnya, penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape (menyelamatkan) beliau itu kami sudah latihan, itu dari teknisnya,” kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis (23/6/2022).
Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada akhir Juni 2022. Pertemuan tersebut dijadwalkan setelah Jokowi hadir pada KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.
Meski tidak jelas tanggal kunjungan ke kedua negara tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD mengakui bahwa Jokowi menemui Putin pada 30 Juni 2022 mendatang.
Paspampres juga sudah menyiapkan tim personil penyelamatan. Tim ini akan menggunakan pakaian dinas TNI. Selain itu, mereka juga menyiapkan tim yang melekat dengan Jokowi. Ia mengaku setidaknya ada tim yang terdiri atas 10 tim penyelamatan, 19 tim yang mendampingi presiden dan 10 tim yang pengintai (tim advance).
“Kalau kami sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya (tim penyelamatan) sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana," kata Tri.
Kemudian, mereka juga sudah menyiapkan perlengkapan berupa helm dan rompi untuk presiden dan rombongan selama kunjungan kerja. Mereka juga menyiapkan senjata dan sudah mengantongi izin untuk menggunakan senjata saat kunjungan ke Ukraina.
“Selanjutnya untuk komunikasi maupun koordinasi dengan mereka kita sudah lakukan di awal dengan KBRI dan selanjutnya nanti advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ, namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," kata Tri.
Selain itu, mereka melihat lokasi pertemuan Presiden Jokowi berada di Kiev, sementara daerah konflik berada di Donetsk yang jaraknya 380 kilometer dari Kiev. Akan tetapi tim tetap melakukan monitoring awal sebelum perjalanan presiden.
"Tim advance rencananya hari ini (jalan)," kata Tri.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
