tirto.id - Jogja Coffee Event (JCE) 2019 akan digelar pada 27-29 September 2019 di Pendhapa Art Space, Panggungharjo, Sewon, Bantul. JEC 2019 merupakan kompetisi di bidang kopi merujuk pada kompetisi Indonesia Coffee Event berdasarkan regulasi dari International Coffee Event.
Melansir situs web resmi JCE 2019, Kamis (26/9/2019), event ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri kopi dari hulu ke hilir. Selain itu, JCE 2019 juga mencari potensi barista kompeten di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang siap bertanding di kompetisi nasional ataupun internasional.
Beberapa kompetisi di JEC 2019 yakni Jogja Barista Championship, Jogja Brewer Championship, Jogja Cup Tester Championship, dan Jogja Latte ArtChampionship. Berikut penjelasannya:
1. Jogja Barista Championship
Merupakan kompetisi yang menyajikan 8 sajian berbahan dasar espresso. Barista memiliki waktu 10 menit untuk menunjukkan kreativitas dan rasa yang menjadi dasar penilaian juri.
Tim panelis terdiri dari beberapa juri nasional yang menilai 24 peserta yang selanjutnya akan memilih 3 barista terbaik.
Jogja Barista Championship mengadopsi kompetisi Indonesia Barista Championship dan World Barista Championship.
2. Jogja Brewer Championship
Di kompetisi ini, penyeduh mempresentasikan asal usul dan cara penyajian kopi di hadapan 3 juri dalam waktu 10 menit menggunakan alat seduh manual.
Terdapat 32 peserta yang akan berkompetisi dan hanya 6 di antaranya bakal dipilih untuk bertanding kembali di final, memperebutkan 3 terbaik di kompetisi ini.
3. Jogja Cup Tester Championship
Kopi memiliki karakteristik berbeda-beda dari masing-masing daerah juga proses usai memanennya. Keterampilan membedakan jenis kopi merupakan unjuk kebolehan tersendiri.
Setiap peserta akan mencicipi 8 set kopi, yang 1 set terdapat 2 kopi identik dan 1 yang berbeda. Peserta dengan tingkat ketepatan dan kecepatan terbaik akan menjadi juara.
4. Jogja Latte ArtChampionship
Kategori ini baru dikompetisikan di JCE 2019. Peseta membuat beberapa kreasi menuangkan susu di atas espresso secara identik. Juri akan menilai kreativitas dan kesamaan bentuk dari 2 pattern yang disajikan peserta.
Kompetisi ini akan diikuti oleh 12 kompetitor dengan penentuan dari 3 peserta dengan nilai tertinggi.
Acara yang sudah berlangsung dua tahun ini diadakan oleh beberapa komunitas kopi di Yogyakarta dan diharapkan menjadi event tahunan di Yogyakarta.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Ibnu Azis
