tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih memikirkan langkah untuk menjadikan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) agar bisa dijadikan pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Kita sedang memikirkan terobosan awal dengan dewan pakar yang sedang diolah bagaimana PPSU yang sudah bekerja tiga tahun kita berikan opsi untuk ditempatkan di BUMD," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).
Meski demikian, Sandiaga mengaku akan mencari petugas yang memiliki prestasi bagus, yakni mereka yang bisa mencapai lima persen terbaik, maka otomatis di tempatkan di BUMD atau diikutkan pada program "One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE)" dengan bank sampah.
"Dengan begitu kita bukan hanya ada nilai tambah tapi juga ada kenaikan kelas dari mereka yang berprestasi," kata Sandiaga dikutip dari Antara.
Sandiaga yang berpasangan dengan Anies Baswedan ini menyampaikan, bagi petugas PPSU yang berpendidikan SMP maka akan mendapat fasilitas pelatihan, pendidikan hingga diberi beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Jadi kita tawarkan program yang dibutuhkan warga. Saat ini, banyak isu yang berkembang kalau pasangan Anies-Sandi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maka KJP akan dicabut, padahal tetap dilanjutkan bahkan ditambah menjadi KJP Plus," kata Sandiaga.
Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta akan diikuti oleh pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno dan pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
