tirto.id - Jerman gagal lolos melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai dikalahkan Korsel 2-0 di laga terakhir Grup F di Kazan Arena Rusia, Rabu malam (27/6/2018) WIB.
Usai laga, pelatih Jerman mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan "semua yang telah dibangun". Ia juga enggan mengomentari masa depannya sebagai pelatih Der Panzer. Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan terlalu dini untuk membahas statusnya sebagai pelatih Jerman pada kualifikasi Euro 2020 yang akan dimulai akhir tahun ini.
"Kami tidak pantas untuk memenangkan Piala Dunia, dan kami tidak layak untuk melaju ke babak 16 besar," kata Low mengomentari tersingkirnya Jerman di Piala Dunia 2018.
Low telah membawa Jerman ke semifinal setidaknya di setiap turnamen sejak ia melatih pada 2006, termasuk kemenangan Piala Dunia 2014.
"Kami tersingkir hari ini bukan karena kami tidak ingin menang, tetapi karena tim kami ingin menang seperti yang Anda lihat, tetapi kami tidak pernah punya peluang untuk memimpin di titik mana pun," ujar Low.
Jerman kalah 1-0 oleh Meksiko di laga pertama Grup F. Di laga kedua, Low mampu membawa Jerman menang 2-1 atas Swedia dengan susah payah. Pada laga itu, Jerman menang di detik-detik terakhir melalui tendangan bebas Toni Kroos. Di laga ketiga, Jerman masih berpeluang lolos bila mampu menang atas Korea Selatan asalkan Swedia dikalahkan Meksiko.
"Tahun-tahun terakhir kami sejak 2006, kami sudah berada di empat final, final, atau bahkan menang. Tapi kali ini kami harus mengatakan kami tidak melakukan pertunjukan seperti biasa. Kami harus menerima kenyataan itu," ujar Low.
Dengan hanya meraih tiga poin dari tiga laga, juara bertahan Piala Dunia 2014 itu finis sebagai juru kunci klasemen.
Jerman belum mampu menghapus "kutukan" juara bertahan dari Eropa yang gagal di babak penyisihan grup di empat edisi terakhir Piala Dunia. Nasib Jerman (2018) menyusul Spanyol (2014), Italia (2010), dan Perancis (2002).
Editor: Agung DH
