Jelang Sidang PHPU, Polda Metro akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Rekayasa lalu lintas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya jelang sidang gugatan PHPU di Gedung MK, Jumat (14/6/2019).

Reporter: Adi Briantika

Terbit 13 Jun 2019 14:50 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Kawat berduri terpasang di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (11/6/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas jelang Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019) besok.

Rekayasa lalu lintas akan diterapkan malam ini.

"Dalam rangka sidang PHPU di Gedung MK, ruas jalan akan ada pengalihan arus lalu lintas karena penutupan jalan,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Muhammad Nasir ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2019).

Penutupan jalan diberlakukan saat sidang berlangsung. Ia mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Rencana pengalihan arus lalu lintas dimulai pukul 22.00 WIB malam ini, namun sifatnya situasional," sambung Nasir.

Berikut rencana rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK:

1. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke kiri maupun ke kanan ke Jalan Kebon Sirih.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis, dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit atau Jalan Fachrudin.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun ke kanan Jalan Hayam Wuruk.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III diluruskan ke arah Jalan Harmoni.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan Jalan Perwira.

8. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

Sementara daftar ruas jalan di sekitar gedung MK yang ditutup, yakni:

1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur dan barat penempatan movable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas di depan Museum Gajah.

2. Jalan Medan Merdeka Utara dipasang MCB di depan gedung Kementerian Dalam Negeri.

3. Jalan Veteran Raya samping Hotel Sriwijaya arah Jalan Harmoni.

4. Jalan Majapahit ujung Harmoni.

5. Jalan Abdul Muis arah utara di Jalan Tanah Abang 2.