tirto.id - Persik Kediri mengusulkan agar kompetisi Liga 1 2020 diakhiri atau tidak dilanjutkan. Hal itu dikemukakan saat pemerintah berencana menerapkan prosedur ‘new normal’ atau pola hidup baru di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang belum sepenuhnya dapat diatasi.
Menurut Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, penerapan protokol kesehatan yang ketat saat ‘new normal’ nanti sangat sulit diaplikasikan dalam kegiatan olahraga, termasuk kompetisi sepak bola Liga 1 2020.
Memaksakan kompetisi kembali bergulir, lanjutnya, justru akan menimbulkan masalah baru terkait penularan COVID-19. Menurut Abdul Hakim Bafagih, menerapkan protokol pencegahan di luar stadion sangat sukar, apalagi di dalam stadion.
Selain itu, pandemi Corona COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir akan sangat mempengaruhi kondisi klub, dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, apabila Liga 1 2020 tetap dilanjutkan.
“Dampaknya terjadi pada kondisi ekonomi yang menyebabkan kontrak sponsor klub dan PT LIB banyak yang diputus. Kita juga akan mengalami kesulitan [menerapkan protokol kesehatan] itu," papar Abdul Hakim Bafagih dikutip dari Antara, Rabu (27/5/2020).
"Karena kalau ada pertandingan, ada hak yang diberikan kepada pelatih, pemain, dan ofisial," imbuhnya.
Namun, apabila agenda sepak bola nasional memang harus digelar, Abdul Hakim Bafagih mengusulkan agar diadakan turnamen pengganti yang dihelat sekitar 2 bulan pada akhir tahun nanti demi meminimalisir dampak COVID-19.
"Kalau memang [kompetisi] terpaksa dilanjutkan, kami usulkan ada turnamen yang digelar di bulan November sampai Desember 2020," kata Abdul Hakim Bafagih.
PT LIB Tunggu PSSI
Sebelumnya, PT LIB mengatakan masih menunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19, termasuk terkait wacana bakal diberlakukannya ‘new normal’.
"Strategi tentang hal tersebut [‘new normal’] sangat terkait dengan kelanjutan kompetisi,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dilansir Antara, Selasa (26/5/2020).
PSSI telah memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan total apabila pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat pandemi COVID-19.
"Jadi, hingga sekarang belum ada perubahan soal kompetisi. Semua masih sesuai surat keputusan PSSI itu. Namun, nanti pasti ada kebijakan lanjutannya," tutup Sudjarno.
Editor: Agung DH
