tirto.id - Datang ke Jakarta sebagai unggulan ke-7 Indonesia Masters 2019, tak membuat ganda putra Cina, Han Chengkai/Zhou Haodong pasang target tinggi. Pasangan peringkat ke-8 dunia ini hanya ingin tampil maksimal di setiap laga.
“Di turnamen ini kami tidak berani pasang target tinggi karena kami pasangan muda. Yang penting kami usaha, fokus satu demi satu pertandingan,” ujar Han Chengkai, sebagaimana dilansir dari laman PBSI, hari ini, Senin (21/1/2019).
Bagi pecinta bulu tangkis nasional terutama sektor ganda putra, tentu tak asing dengan duo Han/Zhou. Mereka merupakan "kerikil tajam" yang kerap menjegal Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tahun lalu.
Marcus/Kevin boleh berbangga dengan raihan 8 gelar World Tour dan satu emas Asian Games tahun lalu. Namun tiga pertemuan terakhir mereka melawan Han/Zhou selalu berakhir tragis.
Pasangan berjuluk "Minions" ini kalah rubber game di semifinal China Open 2018. Mereka kembali takluk tiga gim di final French Open 2018. Terakhir, Marcus/Kevin juga menyerah di BWF World Tour Finals 2018, lantaran mengundurkan diri akibat cedera.
“Kevin/Marcus dari segi rangking dan pengalaman memang jauh di atas kami, tapi menurut saya, bertanding lawan mereka itu adalah pengalaman berharga. Walaupun saya masih banyak kekurangan, tapi pertemuan dengan mereka menambah pengalaman saya,” ujar Han Chengkai.
Ia menambahkan, semua turnamen yang mereka ikuti sangat penting. Semua laga yang dijalani akan dijalani serius, baik itu di final maupun putaran pertama. Tiap kali masuk lapangan, mereka akan fokus untuk memberikan yang terbaik.
“Kami tidak bisa bilang pilih-pilih turnamen, tiap turnamen yang kami ikuti itu penting. Pertandingan juga sama penting, babak pertama atau final, tiap masuk lapangan, itu pertandingan penting,” ujar pemuda berusia 20 tahun itu.
Menurut hasil drawing ganda putra, Han/Zhou akan menghadapi pasangan Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit di putaran pertama.
Apabila berhasil melewati rintangan itu, maka mereka akan ditantang oleh salah satu dari dua pasangan gaek, yakni ganda Korea, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung atau wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Editor: Ibnu Azis
