tirto.id - Pelatih tim nasional (timnas) Brasil Tite, mengatakan siap melakoni laga pembuka Copa America 2019 melawan Bolivia pada Sabtu (15/6/2019) di Estadio do Morumbi, Sao Paulo, tanpa kehadiran mega bintang mereka, Neymar yang menderita cedera pergelangan kaki.
"Ada lebih banyak pembicaraan tentang Neymar [di media] daripada ada pembicaraan tentang kondisi di dalam skuat. Kami fokus pada persiapan kami. Saya tidak akan pernah ingin berada dalam situasi bermain tanpa Neymar, pemain tiga besar di dunia, tetapi kita harus siap," kata mantan pelatih Corinthians itu.
Selaku tuan rumah turnamen, Selecao mengincar gelar Copa America kesembilan mereka setelah tak mampu lolos dari fase grup pada edisi sebelumnya. Sinyal positif memang ditunjukkan Daniel Alves dan kawan-kawan ketika mampu mengalahkan Honduras dalam pertandingan persahabatan dengan skor 7-0 pada Senin (6/6) kemarin.
"Kita tidak bisa mengaibakan tanggung jawab [untuk menang]," lanjut Tite. "Tentu saja kami ingin menang. Tetapi kami sadar bahwa kami harus membangun langkah-langkah untuk gelar tersebut. "Itu tidak bisa hanya ucapan. Gelar ini dapat diraih berdasarkan format, pembelajaran dan perkembangan tim. Itu tidak bisa dihindari."
"Timnas Brasil adalah salah satu favorit, tetapi bukan satu-satunya. Ada tim-tim hebat lain. Dan ada elemen kejutan dalam kompetisi ini. Kami sadar akan tanggung jawab untuk menang, tetapi kami harus bertanggung jawab dengan sukacita. Saya memiliki seorang kolega yang mengatakan bahwa tanpa kegembiraan semuanya tidak layak."
Kendati bermain di hadapan para pendukungnya sendiri, Brasil dihantui memori buruk sebagai tua rumah turnamen mayor. Kekalahan 1-7 dari Jerman dalam babak semifinal Piala Dunia 2014 serta tragedi Maracanzo tentu masih memberikan sedikit tekanan kepada para skuat.
Gelandang mereka, Casemiro, juga mengaku cemas meskipun dirasa adalah hal yang wajar. Menurut bintang Real Madrid itu, Brasil selalu menjadi favorit di tiap turnamen kendati tanpa pemain andalannya, Neymar. Pemain Chelsea, Willian Borges, ditunjuk menggatikan Neymar.
"Kami selalu menjadi favorit dan kami selalu memiliki kewajiban untuk bermain baik dan menang," tutur Casemiro. "Bahkan tanpa Neymar, bintang utama kami, kami tetap menjadi pasukan yang kuat. Kami solid, dan para pemain yang memainkan pertandingan terakhir menunjukkan itu. "
"Kami cemas, dan itu normal ketika kami akan memulai kompetisi yang begitu penting bagi kami," lanjutnya. "Kami hanya fokus pada pertandingan yang kami miliki besok, kami tahu itu akan sulit karena kami tahu Bolivia."
Bolivia sendiri terhitung lawan yang mudah bagi Brasil. Dari 11 pertemuan terakhir di laga kandang, Brasil tak pernah kalah dari Bolivia dengan catatan 46 gol serta baru kebobolan 4 gol. Selain itu, Selecao mengincar catatan 100 kemenangan di turnamen Copa America.
Editor: Fitra Firdaus
