tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklaim setidaknya sudah ada 109.165 kendaraan yang meninggalkan Jakarta per Sabtu (9/6/2018) kemarin. Adapun keseluruhan kendaraan tersebut keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama.
Menurut Media Relations Manager Jasa Marga, Herald Galingga, jumlah tersebut meningkat 55,4 persen ketimbang volume lalu lintas normal, yakni 70.230 kendaraan.
“Hari ini (10/6/2018) atau H-5, Jasa Marga memprediksi ada 109.115 kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama. Angka tersebut naik 85 persen dari volume lalu lintas normal,” ungkap Herald melalui keterangan resminya pada Minggu (10/6/2018) pagi.
Menurutnya, peningkatan volume lalu lintas kendaraan dalam dua hari terakhir ini memang tidak terhindarkan. Pasalnya masyarakat sudah mulai memasuki masa libur Lebaran 2018 per Senin (11/6/2018) besok, sehingga arus mudik pun relatif meningkat pada H-5 dan H-6 jelang Hari Raya Idul Fitri yang rencananya diperingati pada 15-16 Juni 2018.
Kemacetan hingga sepanjang 4 kilometer di ruas Tol Jakarta-Cikampek sempat terjadi semalam. Manager Jasa Marga Traffic Information Center, Hervian, menyebutkan bahwa kepadatan masih terpantau hingga pukul 05.00 WIB, hari ini. Kepadatan itu pun terpantau mulai dari KM 34 karena adanya penyempitan lajur di KM 38.
Lebih lanjut, Hervian mengatakan bahwa kepadatan juga terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan, tepatnya sejak KM 82 sampai dengan tempat peristirahatan (rest area) KM 86, serta pada lalu lintas di tempat peristirahatan KM 130. Sementara untuk ruas Tol Purbaleunyi dan Tol Palikanci terpantau lancar.
Kepadatan kemudian terpantau lagi pada pukul 08.30 WIB tadi di sepanjang Cibitung-Cikarut. Guna mengurai kepadatan tersebut, Jasa Marga pun sempat menerapkan sistem buka tutup (contraflow) untuk sementara waktu.
“Pengalihan lalu lintas KM 28/A dikeluarkan Gerbang Tol Cikarang Barat pukul 08.06 WIB, pukul 08.20 WIB buka lagi,” ujar Hervian.
Sistem contraflow juga diberlakukan dari KM 35 sampai dengan KM 47 arah Cikampek pada pukul 11.15 WIB. Kepadatan pun diklaim merupakan dampak dari antrian menuju rest area KM 39.
Masih dalam kesempatan yang sama, Jasa Marga turut mengimbau agar para pemudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Jasa Marga pun menekankan bahwa layanan top up tunai di gerbang tol hanya dapat dilakukan dalam kondisi darurat.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani
