tirto.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih berlaku di DKI Jakarta dan sejumlah daerah di sekitarnya ternyata tidak membuat seluruh warga ibu kota menghentikan aktivitas berlibur.
Sebagian warga Jakarta terindikasi tetap nekat mengunjungi kawasan Puncak Bogor pada hari libur setelah Lebaran 2020.
Buktinya, Jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat dipadati banyak kendaraan asal Jakarta pada hari libur setelah lebaran.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan kepadatan Jalur Puncak tersebut terjadi sejak H+1 lebaran, atau Senin kemarin, 25 Mei 2020. Menurut dia, banyak warga Jakarta sengaja datang ke Puncak Bogor untuk berlibur, setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak. Setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekadar melepas penat," kata Fadli di Bogor pada Selasa (26/5/2020) seperti dilansir Antara.
Dia menduga banyak warga Jakarta mengunjungi Puncak Bogor lantaran ada sejumlah restoran yang beroperasi setelah lebaran di sepanjang jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Cianjur itu.
"Tentunya ini menjadi temuan baru pascalebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor," kata Fadli.
Berdasarkan keterangan Kabag Ops Polres Bogor Kompol Agoeng Ramadhani, Kepolisian Resor Bogor telah menerjunkan 1.224 personel untuk berjaga pada saat perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Personel sebanyak itu disiagakan untuk mengamankan beberapa posko seperti Posko Utama: satu Pos Pelayanan Gadog Ciawi, 17 Pos Pengamanan dan 66 titik Gerakan Pengaturan Lalu Lintas," kata dia.
Polres Bogor mengklaim sudah berupaya meminta sejumlah kendaraan roda empat berpelat nomor B yang melintas di Jalur Puncak Cisarua untuk memutar balik ke arah Jakarta. Barisan kendaraan diminta putar balik tepat di tikungan Rindu Alam, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Mengingat saat ini sedang adanya pandemi Covid-19, dan juga ada kebijakan regulasi mengenai PSBB, aturan tetaplah aturan," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy pada hari ini.
"Meskipun demikian, situasi arus lalu lintas, khususnya di kawasan Puncak, tetap dalam keadaan kondusif. Kami telah siagakan personel di setiap titik, baik yang tegabung dalam PSBB maupun Operasi Ketupat," tambah dia.
Roland menyebutkan banyaknya warga luar Bogor yang mengarah ke Jalur Puncak karena masih ada sejumlah restoran yang membuka layanan makan di tempat. Padahal, sesuai aturan, hal itu tidak diperbolehkan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 Kabupaten Bogor untuk menertibkan tempat-tempat makan yang masih melakukan dine in, khususnya di wilayah Puncak," ujar Roland.
