tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana menerapkan work from home (WFH) untuk para ASN. Langkah itu akan dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek khususnya di ibu kota.
Rencana itu disampaikan usai mengikuti rapat terbatas terkait peningkatan kualitas udara kawasan Jabodetabek bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
"Kami tadi membahas work from home untuk mengurangi transportasi yang digunakan oleh PNS DKI Jakarta. Artinya work from home itu 50% - 50% atau 60% dan 40% untuk mengurangi kegiatan hari-hari di Pemda DKI. Tadi kami minta juga Kementerian lain juga bisa lakukan bersama work from home,” kata Heru.
Selain itu, Heru akan mengetatkan aturan terkait pembangunan gedung di DKI Jakarta. Dia pun mendorong pembangunan gedung menerapkan konsep green building.
“Berikutnya kami akan tegaskan dan ketatkan kembali setiap bangunan yang mendapatkan izin high rise building begitu, itu akan kami ketatkan walaupun aturan di DKI sudah ada untuk mereka melakukan green building,” bebernya.
Sementara itu, dia juga mengusulkan agar masyarakat yang memiliki kendaraan 2400cc untuk disiplin menggunakan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar.
“Pemda DKI dalam rangka mengatasi kondisi cuaca buruk ataupun emisi yang tinggi, pemda DKI sudah lakukan langkah antara lain menambah ruang terbuka hijau dari Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi, dan berikutnya adalah kami sudah menanam pohon 216 ribu pohon minimal tiga meter,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga meminta Jakarta untuk mengetatkan uji emisi atau uji petik untuk kendaraan.
“Diperintahkan pemda mengetatkan uji emisi atau uji petik dan aturan sudah ada nanti kami tinggal ketatkan di titik-titik tertentu bekerja sama dengan Dishub dan Polda Metro Jaya, dan tentunya KLHK dan Kementerian Perhubungan,” imbuhnya.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin
