Jadwal Thomas-Uber Cup 2022

Jadwal Uber Cup 2022: Hasil Drawing, Daftar Tim, Juara Terbanyak

Jadwal Uber Cup 2022 atau Piala Uber tahun ini akan dimulai 8 Mei di Thailand. Simak prediksi, hasil drawing, daftar tim peserta, daftar juara terbanyak.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 5 May 2022 20:27 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Tim Uber Jepang berfoto seusai meraih Piala Uber 2018 di Impact Arena, Thailand, Sabtu (25/5/2018). Jepang meraih Piala Uber 2018 setelah menundukkan Thailand 3-0. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

tirto.id - Jadwal Uber Cup 2022 akan dimulai pada 8 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok (Thailand). Kontingen Indonesia termasuk 16 negara dengan kekuatan tim badminton putri terbaik dunia saat ini, akan berjuang untuk menjadi yang terbaik.

Mengacu undian atau hasil drawing grup, Tim Putri Indonesia berada satu grup bersama Jepang, Prancis, dan Jerman di Grup A. Fakta menarik dari hal ini adalah tidak ada perubahan sama sekali dari Grup A Piala Uber edisi sebelumnya, yang juga diisi oleh negara yang sama.

Hal ini tentu membuat persaingan di Grup A menjadi kian menarik. Jepang masih berstatus favorit untuk merebut posisi juara grup. Kemudian disusul oleh Indonesia, Jerman, dan Prancis.

Status favorit Jepang bahkan tak hanya dalam tataran fase grup semata. Jika melihat komposisi skuad yang dibawa, Tim Jepang punya kans besar untuk membawa pulang trofi yang edisi sebelumnya dimenangi Cina.

Di sektor tunggal putri, Jepang membawa Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, juga Sayaka Takahashi. Sedangkan trio pasangan tangguh di sektor ganda, terdapat: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, serta Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Tim Putri Indonesia di sisi lain, harus diakui lebih memprioritaskan prestasi di SEA Games 2022 yang dihelat bersamaan.

Tak ada sejumlah nama andalan di Tim Uber Merah Putih, seperti: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga Ribka Sugiarto. Sebagai gantinya, Tim Indonesia akan mengandalkan skuad muda di ajang ini.

Beralih ke Grup B, terdapat 2 negara Asia yang diprediksi bisa melaju mulus. Mereka adalah Cina dan Taiwan. Di atas kertas komposisi pemain yang mereka punya masih berada di atas Spanyol dan Australia.

Akan tetapi keberadaan Tim Putri Spanyol di Grup B juga patut diwaspadai. Mereka diperkuat oleh para pemain andalan, seperti: Carolina Marin, Beatriz Corrales, dan Clara Azurmendi. Para pemain Spanyol punya keistimewaan sanggup bermain rangkap baik untuk sektor tunggal maupun ganda.

Kemudian di Grup C terdapat tuan rumah Thailand. Persaingan di grup ini bisa saja bakal menjadi yang paling sengit, lantaran terdapat pula 2 tim kuat lain, yakni Denmark dan Malaysia. Kemudian ditambah Mesir yang di atas kertas kurang diunggulkan.

Menarik untuk dinanti seperti apa persaingan tim putri 3 negara: Thailand, Denmark, dan Malaysia. Kubu tuan rumah punya andalan: Ratchanok Intanon, Pornpawee Cbochuwong, dan Busanan Ongbamrungphan di nomor tunggal. Sedang di sektor ganda mereka punya: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, serta Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Denmark tak mau kalah dengan keberadaan Mia Blichfeldt, Line Hojmark Kjaersfeldt, dan Line Christophersen. Selain itu ada ganda putri terbaiknya, seperti: Sara Thygesen/Maiken Fruergaard.

Tim Putri Malaysia juga melawat ke Bangkok dengan bermodal sejumlah nama yang sudah terbiasa bermain di kompetisi BWF, seperti: Selvaduray Kisona, Goh Jin Wei, serta Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Terakhir dari Grup D, Korea Selatan dan India diyakini menjadi favorit, ketimbang 2 tim lain Kanada dan Amerika Serikat. Apalagi Korsel membawa skuad terbaik mereka di Uber Cup 2022 ini.

An Se Young dan Kim Ga Eun akan jadi andalan di tunggal putri. Kemudian ada 2 ganda putri terbaik Korsel saat ini juga masuk dalam skuad, yakni: Lee So Hee/Shin Seung Chan, serta Kim So Yeong/Kong Hee Yong.

Adapun untuk perolehan gelar terbanyak, Tim Putri Cina saat ini masih dominan dengan total 15 gelar Piala Uber. Kemudian diikuti Jepang (6 gelar juara), yang terakhir diraih pada edisi 2018 silam.

Indonesia berada di posisi berikutnya dengan koleksi 3 gelar, meski terakhir Tim Putri Merah Putih merebutnya pada tahun 1996 silam. Bersama Indonesia ada Amerika Serikat, kemudian terakhir Tim Putri Korsel dengan raihan 1 gelar juara.