Badminton

Hasil Drawing Thomas Cup 2022: Indonesia vs Korsel di Grup A

Hasil drawing Thomas Cup 2022 Grup A: Indonesia, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

Kontributor: Beni Jo

Terbit 4 Apr 2022 04:45 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/ama.

tirto.id - Hasil drawing Thomas Cup 2022 menempatkan Indonesia di Grup A bersama Korea Selatan (Korsel), Thailand, dan Singapura. Para pebulutangkis Merah-Putih akan berjuang mempertahankan gelar juara Piala Thomas di Impact Arena, Bangkok, Thailand, yang akan digelar tanggal 8-15 Mei 2022.

Perjuangan lebih keras bakal dijalani Indonesia dalam misi meraih gelar juara secara berturut-turut di Piala Thomas edisi ke-32 nanti. Berstatus juara bertahan dan unggulan pertama, skuad Merah Putih bakal meladeni Thailand selaku tuan rumah turnamen bulu tangkis putra bergengsi ini.

Indonesia juga harus mewaspadai kekuatan dua tim lainnya, Korea Selatan dan Singapura, agar bisa melangkah dengan mulus ke babak selanjutnya sebagai wakil Grup A. Untuk itu, PBSI berharap pemain Indonesia bisa fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya dalam menjalani persaingan ketat di Grup A nanti.

"Tahun ini tim Thomas kita di grup bersama Korea (Selatan), Thailand, dan Singapura. Ketiganya punya kekuatan masing-masing," kata Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI dikutip dari laman resmi federasi.

"Tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke 8 besar, semi final sampai final, dan juara. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara," sambungnya.

Jadwal dan Prediksi Thomas Cup 2022: Misi Indonesia Sang Juara Bertahan

Salah satu atlet ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, juga mengusung keyakinan yang sama. Menurut Fajar, peluang untuk mempertahankan gelar juara sangat terbuka pada tahun ini.

Kendati daftar susunan pemain yang akan tampil di Piala Thomas 2022 belum ditentukan, pada atlet yang dipilih pastinya akan berjuang all out demi kembali meraih gelar juara alias trofi ke-15.

"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain," papar Fajar Alfian.

"Untuk tim Indonesia sendiri saya optimis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas. Pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian," sambung pasangan Muhammad Rian Ardianto ini.

Pada Thomas Cup 2020 yang diselenggarakan akhir 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, tahun lalu, Indonesia finis sebagai juara usai menumbangkan Cina 3-0 di partai final.

Anthony Sinisuka Ginting mengawali pesta kemenangan usai unggul 18-21, 21-14, 21-16 melawan Lu Guangzu untuk nomor pembuka tunggal putra.

Selanjutnya, giliran pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun pada nomor ganda putra. Tanpa mengalami kesulitan, Fajar/Rian menang dua set langsung 21-12 dan 21-19 kontra He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Tunggal putra kedua Indonesia, Jonatan Christie, kemudian tampil sebagai penentu kemenangan. Jojo mengakhiri perlawanan Li Shifeng lewat permainan 3 set: 21-14, 18-21, dan 21-14.

Alhasil, Indonesia pulang dengan gelar juara Piala Thomas 2020. Torehan ini sekaligus menggenapi raihan juara menjadi 14 kali (termasuk 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002) dan menjadi yang terbanyak di ajang tersebut hingga kini.