Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2022 & Prediksi Lebaran Tahun Ini

Jadwal sidang isbat Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H digelar Kemenag RI pada Minggu, 1 Mei.

Terbit 28 Apr 2022 22:05 WIB,

Diperbarui 29 Apr 2022 02:14 WIB

Waktu baca ±7 menit

Seorang petugas tim Hilal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT,menggunakan teropong untuk memantau Hilal penetapan awal Ramadhan 2022 di Kantor BMKG Kupang, NTT, Jumat (1/4/2022). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww.

tirto.id - Jadwal sidang isbat Idul Fitri 2022 yang akan digelar Kemenag RI pada Ahad, 1 Mei 2022. Proses sidang isbat akan berlangsung pada Ahad petang.

Seperti biasanya, sidang itu akan dilaksanakan setelah laporan hasil rukyatul hilal (melihat posisi bulan sabit baru) diterima oleh Kemenag RI. Pada tahun 2022, untuk penetapan Idul Fitri 1443 H, Kemenag akan mengerahkan petugas rukyatul hilal di 99 titik.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Adib mengatakan acara sidang isbat Lebaran 2022 itu digelar secara luring sekaligus daring. Pertemuan langsung untuk sidang ini bakal digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sementara itu, peserta pertemuan daring akan mengikuti sidang via aplikasi zoom.

"Pelaksanaan Sidang isbat akan diawali dengan penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan [paparan] informasi hasil rukyatul hilal," kata Adib, seperti dilansir situs resmi Kemenag pada Kamis (28/4/2022).

Sebagaimana yang diterapkan di penentuan awal Ramadhan, keputusan penetapan hari Idul Fitri 1443 H akan mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan rukyatul hilal. Metode yang terakhir berfungsi mengonfirmasi hitungan astronomis dengan pemantauan di lapangan.

"Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H [Idul Fitri] akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai TV pool," terang Adib. Kemenag RI juga akan mengumumkan hasil sidang isbat melalui kanal media sosial milik kementerian.

Dia menambahkan Kemenag akan mengundang perwakilan dari sejumlah ormas Islam untuk hadir dalam sidang isbat Idul Fitri 2022. Sejumlah duta besar negara sahabat juga diundang di acara ini. Selain itu, sejumlah undangan lainnya ialah anggota Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para ahli falak.

Prediksi Lebaran 2022: Idul Fitri Jatuh di Hari Apa?

Jika merujuk pada hasil hisab Idul Fitri 1443 H akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Maka dari itu, PP Muhammadiyah yang berpedoman pada metode hisab sudah menetapkan bahwa tanggal 2 Mei 2022 bertepatan dengan 1 Syawal 1443 H.

Meskipun Kemenag RI melengkapi penggunaan metode hisab dengan rukyatul hilal untuk verifikasi langsung terhadap posisi bulan sabit muda pada awal bulan Syawal 1443 H, terdapat kemungkinan umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul Fitri secara bersamaan.

Dalam siaran pers yang dilansir situs Kemenag pada 25 April lalu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menjelaskan, hasil hisab menunjukkan posisi hilal di kawasan Indonesia pada 1 Mei 2022 sudah sesuai kriteria MABIMS.

MABIMS adalah forum pertemuan tahunan menteri-menteri agama atau menteri yang bertanggung jawab dalam urusan agama di empat negara ASEAN. Adapun MABIMS merupakan kependekan dari Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

"Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit, dan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat," kata Kamaruddin.

Kriteria baru dari MABIMS untuk penentuan awal bulan di kalender hijriah itu mulai diterapkan oleh Kemenag pada 2022. Dalam kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat jika posisi hilal mencapai ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria MABIMS tersebut merevisi patokan lama untuk penentuan awal bulan hijriah di Indonesia, yakni tinggi hilal minimal 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyimpulkan ketinggian hilal saat matahari terbenam pada 1 Mei 2022 sudah sesuai kriteria baru MABIMS.

Laporan prakiraan hilal dari BMKG menunjukkan, pada 1 Mei 2022, tinggi hilal di wilayah Indonesia saat matahari terbenam berada di kisaran 3,79 derajat (Merauke) hingga 5,57 derajat (Sabang).

Masih merujuk pada laporan BMKG, sudut elongasi di wilayah Indonesia ketika matahari terbenam pada 1 Mei 2022 berkisar antara 4,88 derajat (Oksibil, Papua) hingga 6,35 derajat (Sabang).

Bisa disimpulkan, dari segi hasil hisab yang merujuk pada kriteria baru MABIMS, ada kemungkinan Idul Fitri 1443 H akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.

Daftar Titik Rukyatul Hilal Idul Fitri 2022

Berdasarkan keputusan Kemenag RI, proses rukyatul hilal untuk penetapan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri 2022 akan berlangsung di 99 titik pemantauan.

Rukyatul hilal di berbagai wilayah Indonesia tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lainnya.

Berikut daftar lokasi rukyatul hilal 1 Syawal 1443 H (Idul Fitri 2022):