tirto.id - Babak final nomor tunggal putra New Zealand Open pada Minggu, 6 Mei 2018 akan mempertemukan Jonatan Christie (Indonesia) vs Lin Dan (Cina). Laga ini menurut jadwal akan digelar di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru.
Pertemuan Jonatan Christie vs Lin Dan di partai puncak adalah final ideal. Disebut demikian, karena keduanya adalah unggulan utama di turnamen dengan total hadiah 150.000 dolar AS ini. Lin Dan menjadi unggulan pertama, sedangkan Jonatan unggulan kedua.
Berdasarkan pantauan pada laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), di babak semifinal yang digelar pada Sabtu (5/5), Jonatan harus bekera keras. Tunggal putra Indonesia ini berhadapan dengan Sai Praneeth Bhamidipati, unggulan ketiga asal India. Pertarungan harus dilakukan selama tiga gim.
Pada gim pertama, Jonatan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 14-21. Namun, keberuntungan atlet berusia 20 tahun itu membaik pada gim berikutnya. Padahal, Jonatan sempat tertinggal dalam kedudukan 3-8.
Semangat pantang menyerah Jonatan membuatnya bisa meraih dua kali empat poin beruntun. Hasilnya, kedudukan berbalik menjadi 11-10. Jonatan belum berhenti di sana karena sang lawan asal India memaksa bertarung sangat ketat.
Kedudukan sempat imbang 19-19. Akhirnya, Jonatan mengamankan dua angka paling ujung di gim kedua untuk skor 21-19, sekaligus memaksakan gim ketiga. Di gim terakhir inilah, Sai Praneeth habis.
Sejak awal gim, perlawanan tunggal putra India itu dihabiskan oleh Jonatan. Sai Praneet terus tertinggal dalam kedudukan 6-1. Bahkan jarak semakin jauh ketika Jonatan meraih lima angka beruntun untuk kedudukan 12-4. Pada akhirnya gim ketiga dimenangi Jonatan dengan skor 21-8.
Sementara itu Lin Dan sebagai unggulan pertama, hanya berjumpa dengan atlet non-unggulan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong). Meskipun memakan waktu 53 menit, Lin Dan menunjukkan keperkasaannya dengan memukul sang lawan 21-16 dan 21-16.
Pertemuan Lin Dan versus Jonatan Christie di final Selandia Baru Terbuka 2018 ini menjadi kesempatan bagi atlet Indonesia untuk memperbaiki rekor pertemuan. Saat ini Lin Dan sudah mengalahkan Jonatan tiga kali dalam lima pertemuan.
Sementara itu, ada satu wakil Indonesia lagi yang menembus final Selandia Baru Terbuka 2018. Mereka adalah ganda pura Berry Angriawan/Hardianto yang akan berjumpa dengan Chen Hung-Lin/Wang Chi-Lin (Cina Taipei).
Editor: Fitra Firdaus
