Jadwal EURO 2021 Live TV, Prediksi Denmark vs Belgia, & Jam Tayang

Jadwal EURO 2021 (2020) Grup B, prediksi Denmark vs Belgia, live streaming Mola TV & siaran langsung RCTI hari Kamis (17/6), jam tayang 23.00 WIB.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 16 Jun 2021 11:32 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Pemain depan Finlandia Teemu Pukki bersaing dengan bek Denmark Simon Kjaer pada pertandingan sepak bola Grup B UEFA EURO 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken di Kopenhagen pada 12 Juni 2021. (Foto oleh Jonathan NACKSTRAND / berbagai sumber / AFP)

tirto.id - Laga antara Denmark vs Belgia dalam lanjutan jadwal EURO 2021 (2020) Grup B, akan dihelat di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, pada Kamis (17/6/2021) pukul 23.00 WIB. Pertandingan tersebut dapat ditonton melalui siaran langsung RCTI maupun live streaming Mola TV.

Perhatian besar tentu bakal tertuju kepada skuad Denmark jelang duel kali ini. Peristiwa yang menimpa Christian Eriksen saat laga perdana kontra Finladia, tentu masih membekas dalam benak penggawa tuan rumah. Meski harus dimaklumi, namun tetap saja faktor tersebut bisa menjadi pengganjal dalam persiapan Denmark menghadapi Belgia.

Sture Sando, salah seorang reporter Timnas Denmark untuk UEFA, melaporkan bahwa pelatih Kasper Hjulmand benar-benar memperhatikan kondisi mental skuadnya jelang laga. Secara kondisi fisik tak ada masalah besar dari skuad Denmark. Namun beda halnya dengan kesiapan mental para pemain.

”Hjulmand masih belum tahu benar siapa saja yang siap bertanding secara mental. Namun melihat kondisi fisik para pemain yang bagus, menjadi salah satu hal penting bagi sang pelatih,” tutur Sando.

Salah satu pekerjaan besar lain bagi Hjulmand jelang laga adalah menemukan kreator lapangan tengah pengganti Eriksen. Eriksen tentu saja dipastikan tidak bisa berlaga hingga sisa turnamen, selepas kolaps di lapangan jelang akhir babak pertama kontra Finlandia.

Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam permainan Denmark, antara ada dan tidak adanya Eriksen di lapangan. Dalam 43 menit pertama kontra Finlandia saat masih ada Eriksen, Denmark mampu melepaskan 12 tembakan, menguasai 64 persen ball possession, dan mencatatkan 86 persen umpan sukses.

Situasi berbalik ketika pertandingan dilanjutkan tanpa Eriksen di lapangan. Denmark hanya mampu melepaskan 10 tembakan dan 85 persen umpan sukses. Namun secara ball possession meningkat menjadi 74 persen, meski hal itu turut dipengaruhi pola defensif permainan Finlandia usai mereka unggul.

Untungnya jelang jadwal matchday 2, dilaporkan bahwa 2 gelandang Denmark lain telah pulih dari cedera dan siap tampil. Mereka adalah Christian Norgaard dan Robert Skov.

Sementara itu Belgia datang dengan membawa misi kemenangan. Tambahan 3 poin dari pertandingan ini dapat membawa mereka merebut tiket babak 16 besar, usai dalam laga pertama lalu sukses mengalahkan Rusia 3-0.

Satu hal yang diwaspadai pelatih Roberto Martinez adalah kondisi skuadnya. Maklum saja, Timnas Belgia harus bolak-balik dari St Petersburg ke Kopenhagen demi melakoni 3 laga di Grup B.

Laga pertama kontra Rusia, Belgia bermain di St Petersburg, kemudian harus meluncur ke Kopenhagen untuk meladeni Denmark. Sedangkan dalam laga pamungkas kontra Finlandia, mengharuskan Eden Hazard dan kawan-kawan kembali ke St Petersburg.

”Termasuk dalam hal logistik, mungkin ini yang paling sulit yang kami alami. Bermain melawan Rusia di St Petersburg dan kemudian ke Denmark di laga kedua serta kembali ke St Petersburg di laga ketiga. Kami harus memastikan bahwa persiapan kami berjalan dengan bagus,” ucap Martinez.

Pada matchday 2 nanti, Timnas Belgia akan kehilangan Timothy Castagne yang terbelit cedera. Bek milik Leicester City itu bahkan dilaporkan harus absen sampai turnamen selesai akibat cedera yang ia dapatkan saat melawan Rusia.

Perkiraan Susunan Pemain:

Denmark (4-2-3-1): Kasper Schmeichel; Daniel Wass, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Joakim Maehle; Pierre-Emile Hojbjerg, Thomas Delaney; Mathias Jensen, Yussuf Poulsen, Martin Braithwaite; Andreas Cornelius | Pelatih: Kasper Hjulmand

Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Dedryck Boyata, Thomas Vermaelen; Thomas Meunier, Thorgan Hazard, Leander Dendoncker, Youri Tielemans; Eden Hazard, Dries Mertens; Romelu Lukaku | Pelatih: Roberto Martinez