tirto.id - Pelayanan Lintar Rel Terpadu (LRT) telah kembali dibuka sejak 8 Juni 2020 lalu, dengan jam operasional pukul 05.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Hal ini dilakukan selama masa PSBB transisi menyambut kelaziman baru atau new normal. Adapun headway atau selang waktu melintas selama 10 menit di tiap stasiun.
Sementara itu, para penumpang perlu juga memperhatikan aturan yang diberlakukan untuk setiap jadwal keberangkatan kereta LRT Jakarta.
Sebelumnya, kereta tersebut bisa mengangkut hingga 60 orang, tapi selama masa transisi ini hanya dibatasi 30 orang penumpang saja. Tentu hal ini membantu untuk mempertahankan jarak fisik antar penumpang sesuai aturan.
Selain itu, penumpang LRT juga diwajibkan mengenakan masker dan tidak diperkenankan berbicara atau melakukan pembicaraan melalui telepon seluler saat berada di dalam kereta.
Berikut adalah jadwal keberangkatan LRT Jakarta Per 8 Juni 2020:
1. Menuju Velodrome
- Dari Stasiun Pegangsaan Dua: 05.30 – 20.30 WIB
- Dari Stasiun Boulevard Utara: 05.34 – 20.34 WIB
- Dari Stasiun Boulevard Selatan: 05.37 – 20.37 WIB
- Stasiun Pulomas: 05.39 – 20.39 WIB
- Stasiun Equestrian: 05.41 – 20.41
2. Menuju Pegangsaan Dua
- Dari Stasiun Velodrome: 05.50 – 20.50 WIB
- Dari Stasiun Equestrian: 05.52 – 20.52 WIB
- Dari Stasiun Pulomas: 05.54 – 20.54
- Dari Stasiun Boulevard Selatan: 05.56 – 20.56 WIB
- Dari Stasiun Boulevard Utara: 05.59 – 20.59 WIB
Etika Transportasi LRT Jakarta Per 8 Juni 2020
Demi menekan penularan infeksi COVID-19, segenap aturan diberlakukan di wilayah stasiun LRT baik bagi para penumpang ataupun penyedia layanan.
Berikut adalah etika transportasi publik LRT Jakarta selama transisi normal baru:
1. Alur penumpang
- Setiap penumpang wajib memakai masker
- Mengikuti pemeriksaan barang dan suhu tubuh sebelum masuk area stasiun
- Siapkan kartu uang elektronik dan hindari transaksi tunai
- Pastikan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan larutan pembunuh kuman
- Jaga jarak minimal 1,5 meter dari penumpang lain
- Jaga jarak di tempat duduk yang dianjurkan di kereta
2. Etika layanan
- Selalu ikuti anjuran petunjuk petugas dalam pencegahan COVID-19
- Jaga jarak dengan penumpang lain minimal 1,5 meter
- Hindari menyentuh tombol elevator, gunakan fasilitas foot switch
- Tetapkan etika batuk atau bersin dengan benar
- Kurangi berbicara dan menerima/ melakukan panggilan melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta atau elevator
- Gunakan siku untuk membuka pintu toilet
- Gunakan tisu sebagai alas tangan dalam menggunakan flush atau shower di dalam toiler
- Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet
- Gunakan perlengakapan salat pribadi
- Bisakan tidak berjabat tangan dengan orang lain
- Segera konsultasikan dengan petugas kesehatan atau dokter jika timbul gejala sakit
3. Fasilitas layanan
- Sarana eksterior wastafel untuk cuci tangan dan penyedian hand sanitizer
- Penyediaan marka jarak antrian dan informasi pencegahan COVID-19
- Public announcement dalam pencegahan COVID-19
- Pembatasan jumlah penumpang
- Kemudahan integrasi BRT melalui paid-to-paid kartu uang elektronik
- Fasilitas foot switch pada elevator
- Fasilitas scanner QR Code pada gerbang tiket dan mesin periksa saldo tiket
- Sterilisasi area stasiun dan kereta secara berkala
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
