tirto.id - Pihak Istana menjawab beredarnya foto Presiden Jokowi yang terlihat turun dari kendaraan beberapa waktu lalu.
Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Presiden Jokowi kembali turun ke masyarakat pada Minggu (26/4/2020) lalu.
Bey mengatakan, Presiden Jokowi turun di daerah Sempur, Bogor. Ia membenarkan kalau Presiden membagikan sembako pada saat itu.
"Yang dituju dan memang membutuhkan ada 3 KK, diserahkan langsung Presiden, tapi warga sekitar juga diberi paket sembako," kata Bey kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Bey mengatakan, pihak Istana sebelumnya mengecek situasi di lapangan sebelum aksi pembagian sembako. Selain itu, Presiden Jokowi juga membagikan dengan dengan menggunakan masker dan sistem jaga jarak.
Soal langkah Jokowi yang dinilai melanggar aturan PSBB, Bey beralasan, Presiden Jokowi membagikan di tengah PSBB sebagai bentuk empati kepada masyarakat.
"Harus saya jelaskan bahwa membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey.
Bey menerangkan, Presiden Jokowi sudah seringkali membagikan kepada masyarakat seperti yang dilakukan pada saat masih menjadi Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta. Presiden turun untuk berbagi kepada publik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban selama pandemi Covid-19.
Sementara itu, terkait PSBB, Bey mengklaim langkah pembagian sembako sudah memenuhi aturan.
"Tentang PSBB, Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," kata Bey.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri
