tirto.id - Mahkota Miss Universe 2016 akhirnya jatuh kepada Iris Mittenaere, kandidat dari Perancis. Iris berhasil menyisihkan dua pesaingnya di tiga besar, yakni Raquel Pelissier (Haiti) dan Andrea Tovar (Kolombia).
Dengan gelar Miss Univers jatuh pada Iris Mittenaere, Pelissier pun meraih posisi runner-up pertama sementara Tovar menduduki runner-up kedua.
Iris adalah model Perancis kelahiran 25 Januari 1993. Ia menjadi kandidat Prancis kedua yang menyandang mahkota Miss Universe sejak Christiane Martel menang pada 1953.
Mittenaere yang kini berusia 24 tahun, adalah penduduk asli Paris. Ia saat ini sedang mengejar gelar dalam bedah gigi. Dia berencana untuk menggunakan gelar Miss Universe-nya untuk mengadvokasi kesehatan gigi dan mulut.
Selama sesi pertanyaan dalam kontes ini, Mittenaere memuji Perancis yang terbuka pada perbatasan dan pengungsi. "Di Perancis, kami ingin menerapkan globalisasi semampu yang kami bisa. Kami ingin menjadi negara dengan pertukaran masyarakat sesuai yang kita bisa," katanya kepada juri seperti dilansi dari USA Today.
Sementara itu, finalis lainnya pun tak kalah memberi impresi pada para juri. Pelissier, 24, mengatakan kepada penonton bagaimana hidup setelah gempa Haiti 2010 membuatnya menjadi orang yang lebih tangguh.
Sementara itu Tovar, 23, memberi momen paling lucu malam itu. Ia bercanda tentang peristiwa salah ucap Steve Harvey saat kompetisi Miss Universe tahun lalu yang keliru menyatakan Miss Kolombia sebagai pemenang, bukan Miss Filipina.
"Banyak orang akan membenci kamu," katanya Harvey panggung menanggapi candaan Tovar.
Ajang Miss Universe tahun ini menghasilkan 13 top finalis yakni yang berasal dari Kenya, Indonesia, Meksiko, Peru, Panama, Kolombia, Filipina, Kanada, Brazil, Prancis, Haiti, Thailand, dan AS
.
Dalam peringkat 13 besar ini Indonesia diwakili oleh Puteri Indonesia Kezia Warouw
Acara grand final Miss Universe 2016 digelar di Mall of Asia (MOA), Manila, Filipina pada Senin (30/1/2017) pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
