tirto.id - BCA (Bank Central Asia) akan mengubah minimal transfer antar-rekening BCA menjadi Rp1 mulai 21 Maret 2023. Semula minimal transfer yang diberlakukan untuk transfer antar rekening BCA adalah Rp10.000.
Perubahan itu khusus untuk transfer mata uang rupiah ke rupiah melalui tiga layanan BCA yaitu myBCA, BCA mobile, dan KlikBCA. Kebijakan ini diambil BCA guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah.
“Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, efektif per tanggal 21 Maret 2023, minimal transfer antar rekening BCA akan berubah dari Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah) menjadi Rp1 (satu rupiah) untuk mata uang rupiah ke rupiah melalui myBCA, BCA mobile dan KlikBCA,” tulis BCA dalam keterangan resmi yang rilis pada Jumat (24/2/2023).
Selain mengubah minimal transfer, BCA juga akan mengubah nomor layanan SMS yang dijadwalkan efektif pada 1 Mei 2023. Nomor layananan BCA yang sebelumnya pada nomor 69888 akan diubah menjadi 89888.
“Dalam upaya meningkatkan kenyamanan layanan SMS, terhitung tanggal 1 Mei 2023, nomor layanan SMS 69888 akan diubah menjadi 89888,” tulis BCA dalam keterangan resmi yang rilis pada Jumat (3/3/2023).
Layanan SMS digunakan untuk melakukan beberapa jenis transaksi BCA seperti cicilan BCA, autopay BCA, aktivasi kartu kredit BCA, hingga kode otentikasi PIN kartu kredit BCA.
PT Bank Central Asia Tbk atau lebih dikenal dengan akronim BCA merupakan perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Mengutip laman Forbes, BCA menaungi 25.370 karyawan dengan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direkturnya.
BCA menyediakan layanan perbankan komersial dan layanan keuangan lannya yang beroperasi dalam sejumlah segmen seperti pinjaman, Treasury, dan Lainnya.
BCA menawarkan rekening deposito, perbankan transaksi, perbankan elektronik, manajemen kas, kartu kredit, jaminan bank, fasilitas kredit, jaminan bank, fasilitas ekspor-impor, fasilitas valuta asing, dan produk investasi.
Pertumbuhan BCA Tahun 2022
PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) dan entitas anak menutup tahun 2022 dengan pertumbuhan total kredit sebesar 11,7% YoY, sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
Pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi.
Capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6% YoY di Desember 2022. Di sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak mencapai Rp40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6% YoY.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto
