tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.688 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (17/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.700 dan terendah ada di level 6.692.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp59,6 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.268 triliun. Selain itu, setidaknya ada 94 saham yang bergerak menguat dan 52 saham melemah. Sementara sisanya 146 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani. memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.620 – 6.715. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG menguat menguat sebesar +0,70 persen atau +46,27 poin di level 6.688.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Indonesia kembali melanjutkan tren surplus neraca perdagangan periode Desember sebesar 3,89 dolar AS miliar, sehingga sepanjang 2022 surplus neraca perdagangan tumbuh 51,1 persen YoY menjadi sebesar 54,46 miliar dolar AS.
Adapun total nilai ekspor Indonesia sepanjang 2022 mencapai 291,98 miliar dolar AS dan total nilai impor mencapai 237,52 miliar dolar AS.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengalokasikan anggaran untuk keperluan Pemilu mendatang mencapai Rp21,86 triliun.
Dari mancanegara, World Bank menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 0,5 persen pada 2023, turun dari capaian pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 2,5 persen.
Sementara itu, Producer Price Index (PPI) Jepang tercatat tumbuh ke level 10,2 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya 9,7 persen YoY, dan lebih tinggi dari konsensus 9,5 persen YoY.
Secara bulanan PPI tercatat tumbuh lebih rendah 0,5 persen MoM dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 0,8 persen MoM, namun masih di atas konsensus 0,3 persen MoM.
Editor: Intan Umbari Prihatin
