IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.980 Usai BI Naikkan Suku Bunga

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat mendekati level psikologis 7.000 usai Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.

Sumber: Antara

Terbit 20 Oct 2022 10:10 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat mendekati level psikologis 7.000 usai Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.

IHSG ditutup menguat 120,24 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.980,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 19,61 poin atau 2,01 persen ke posisi 993,68.

"Para pelaku pasar mengapresiasi kebijakan BI dalam menaikkan BI 7DRRR sebesar 50 bps," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji dikutip Antara, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,25 persen menjadi 4,75 persen.

Selain bunga acuan, bank sentral turut menaikkan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 50 bps menjadi 4 persen dan 5,5 persen.

"Para pelaku pasar juga berekspektasi bahwa kinerja emiten di kuartal III 2022 akan mengalami peningkatan yang lebih progresif khususnya sektor perbankan (BUKU IV) yang rata-rata berkapitalisasi besar sehingga memberikan booster terhadap IHSG," ujar Nafan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 2,84 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang baku masing-masing naik 2,51 persen dan 1,41 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CAKK, SICO, COAL, BIPI, dan SQMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BELL, SLIS, WINS, ACES, dan BANK.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.411.422 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25 miliar lembar saham senilai Rp15,82 triliun. Sebanyak 350 saham naik, 196 saham menurun, dan 158 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 250,42 atau 0,92 persen ke 27.006,96, indeks Hang Seng turun 231,06 atau 1,4 persen ke 16.280,22, Indeks Shanghai terkoreksi 9,33 poin atau 0,31 persen ke 3.035,05, dan Indeks Straits Times melemah 4,71 poin atau 0,16 persen ke 3.018,09.