Idrus: Isu Perombakan Fraksi Golkar di DPR Upaya Pecah Belah

"Selama ini kami belum pernah menandatangani itu. Membicarakan belum, apalagi menandatangani," kata Idrus.

Terbit 2 Oct 2017 14:53 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto bersama Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, dan Idrus Marham berbincang seusai memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (18/7). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham membantah adanya kabar perombakan struktur fraksi partai berlambang pohon beringin di DPR. Idrus menyebut, informasi tersebut sebagai upaya memecah belah Golkar.

"Jadi yang beredar itu sebuah kebohongan. Saya kira hanya cara-cara mengadu orang-orang yang ada yang semestinya semakin solid. Jadi itu cara yang dilakukan individu tertentu untuk mengadu-ngadu orang,” kata Idrus, di kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/10/2017).

Idrus menjelaskan, dalam Peraturan Organisasi (PO) Golkar, perombakan fraksi harus berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPP Golkar dan disahkan melalui rapat pleno.

"Selama ini kami belum pernah menandatangani itu. Membicarakan belum, apalagi menandatangani," kata Idrus.

Sebelumnya, beredar kabar di grup-grup wartawan mengenai perombakan struktur Fraksi Golkar di DPR. Salah satunya adalah pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto menjadi Azis Syamsudin. Sementara, Bendahara Fraksi Golkar, Robert J. Kardinal dalam struktur yang tersebar didaulat menjadi Ketua Fraksi Golkar.

Kabar tersebut menjadi meyakinkan setelah pada Jumat lalu Ketua Bidang Politik dan Hukum DPP Golkar, Yorrys Raweyai menyatakan akan ada perombakan di internal dan Fraksi Golkar di DPR yang akan dibahas dalam rapat pleno DPP Golkar.

"O, pasti. Revitalisasi dan restruktursisasi [pengurus] pasti ada," kata Yorrys, di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Adapun struktur Fraksi Golkar di DPR versi yang tersebar di grup-grup wartawan adalah sebagai berikut:

Ketua Fraksi : Robert J Kardinal

Sekretaris Fraksi : Zainuddin Amali

Bendahara Fraksi : Endang Srikarti Handayani

Wakil Ketua MPR : Mahyuddin

Ketua DPR : Azis Syamsuddin

Komisi 1 : Bobby Adhityo Rizaldi

Komisi 2 : Rambe Kamarul Zaman

Komisi 3 : Adies Kadir

Komisi 4 : Roem Kono

Komisi 5 : Muhiddin M Said