tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memberikan ultimatum kepada Partai Gerindra yang sebelumnya telah mendeklarasikan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto agar segera menentukan bakal calon wapres paling lambat akhir Juni 2023.
Sebagai informasi, Gerindra dan PKB sendiri tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dikutip dari laporan Tirto, PKB mengancam bakal mengevaluasi koalisi antara Gerindra dan PKB jika pada Juni 2023, KKIR tak kunjung mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.
Senada, Partai Demokrat mengungkap akan melakukan evaluasi bila Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak segera mengumumkan cawapres pada Juni ini.
Dikutip dari pemberitaan Liputan 6, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan evaluasi strategi pemenangan dilakukan karena elektabilitas Anies yang turun lantaran belum ada momentum pengumuman cawapres.
Di tengah ramai pembicaraan soal ini, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa telah terbentuk koalisi Poros Tengah antara Partai Demokrat dan PKB yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Akun “Daily News” mengunggah video berdurasi 9 menit dan 47 detik dengan keterangan foto “MENGEJUTKAN ..! AHIRNYA ANIES TERJUNGKAL POROS TENGAH DEKLARASIKAN AHY CAK IMIN” disertai takarir “Koalisi Poros Tengah Terbentuk !! Depak Anies, Mereka Calonkan AHY-Cak Imin”.
Thumbnail video tersebut menampilkan foto AHY dan Cak Imin sedang berdiri bersebelahan dengan latar beberapa orang yang mengenakan seragam Partai Demokrat dan PKB. Dalam foto tersebut juga nampak Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Sepanjang 10 hingga 13 Juni 2023 atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 509 tanda suka, 328 komentar dan 58 ribu kali dilihat.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Koalisi Poros Tengah terbentuk dan mencalonkan AHY- Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula menonton video ini dari awal sampai akhir.
Pada menit awal, video menampilkan beberapa cuplikan footage, diantaranya pertemuan antara Cak Imin dan AHY. Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui konteks dan hasil dari pertemuan tersebut dengan memasukan kata kunci “Pertemuan Cak Imin dan AHY” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, Tirto menemukan bahwa pertemuan antara kedua ketua umum partai politik seperti yang ditampilkan dalam cuplikan footage tersebut benar terjadi pada tanggal 2 Mei 2023 lalu. Meski begitu, dikutip dari CNN Indonesia, pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan terkait terbentuknya Koalisi Poros Tengah oleh kedua partai.
Kemudian, cuplikan footage menampilkan komentar politisi PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengungkap kedua partai berkomitmen untuk membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Semut Merah.
Secara keseluruhan, potongan video tersebut juga tidak membahas atau membenarkan klaim bahwa Koalisi Poros Tengah terbentuk dan mencalonkan AHY-Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Koalisi Semut Merah yang disinggung dalam video sendiri merupakan wacana koalisi yang sempat diajukan PKB dan PKS dalam menghadapi Pilpres pada tahun 2022 lalu. Namun, koalisi ini urung terbentuk.
Di menit-menit selanjutnya, video berisi pembacaan narasi oleh narator yang membahas pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mendesak Partai Gerindra untuk segera menentukan bakal calon wakil presiden Prabowo.
Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal usul dan konteks narasi tersebut dengan memasukan kata kunci “PKB Ancam Evaluasi Koalisi Prabowo Kalau Tak Umumkan Cawapres Juni” sesuai dengan judul narasi yang dibacakan narator ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan artikel milik CNN Indonesia dengan judul sama yang diunggah pada 7 Juni 2023. Artikel tersebut menjadi sumber narasi yang dibacakan narator oleh video.
Secara keseluruhan, artikel tersebut pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mendesak Partai Gerindra untuk segera menentukan bakal calon wakil presiden Prabowo. Hal ini dilakukan akan usulan dari kiai dan ulama.
Dalam artikel tersebut, Jazilul juga mengatakan bahwa PKB akan mengevaluasi koalisi jika Cak Imin tak masuk dalam daftar pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Meski begitu, dalam keseluruhan artikel yang menjadi sumber narasi tersebut tidak membahas atau membenakan klaim bahwa Koalisi Poros Tengah terbentuk dan mencalonkan AHY-Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Lalu, bagaimana informasi sebenarnya terkait isu ini?
Isu ini sendiri bermula ketika Cak Imin menggelar pertemuan dengan AHY di kediaman mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Puri Cikeas pada tanggal 2 Mei 2023 lalu. Meski begitu, dikutip dari pemberitaan CNNIndonesia dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengungkap bahwa dirinya gagal “menggoda” AHY untuk mengembangkan koalisi bersama PKB.
"Memang salah satu agenda saya adalah upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya mempengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat," ujar Cak Imin dikutip dari CNN Indonesia (4/5/2023).
Masih dari sumber yang sama, Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga membantah bahwa pembicaraannya dengan Cak Imin telah menghasilkan kesepakatan pembentukan koalisi antara Partai Demokrat dan PKB untuk mengusung dirinya dan Cak Imin menjadi pasangan bakal capres-cawapres.
"Tadi tidak nanya gitu hehe. Kalau nanya gitu mungkin masih lama kita di dalam," jawab AHY.
Hingga Selasa (13/6/2023) juga tidak ada pernyataan resmi baik dari Partai Demokrat dan PKB terkait terbentuknya Koalisi Poros Tengah yang mengusung AHY dan Cak Imin sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut dan membenarkan bahwa Koalisi Poros Tengah telah terbentuk dan mencalonkan AHY-Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan oleh akun Facebook “Daily News”.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Koalisi Poros Tengah terbentuk dan mencalonkan AHY-Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty
