Himbara Beri Keringanan Kredit ke 832.052 Nasabah

Himbara telah memberikan keringanan kredit pada 832.052 nasabah hingga 24 April 2020.

Terbit 30 Apr 2020 14:42 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Mantan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam (kiri) bersama Wakil Direktur Utama Bank BRI Sunarso (kedua kiri) dan jajaran direksi Bank BRI memberikan keterangan usai RUPS di Jakarta, Rabu (15/3). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan menetapkan Suprajarto yang merupakan Wakil Direktur Utama Bank BNI menjadi Direktur Utama Bank BRI menggantikan Asmawi Syam yang memasuki masa pensiun.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pd/17

tirto.id -

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso menjelaskan, empat bank BUMN atau yang masuk dalam anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) telah memberikan keringanan kredit pada 832.052 nasabah hingga 24 April 2020.

Langkah tersebut dilakukan dalam upaya membantu para nasabah yang terdampak wabah COVID-19.

"Himbara telah melakukan restrukturisasi kredit pada 832.052 nasabah dengan total nilai Rp120,85 triliun. Termasuk di dalamnya 801.685 debitur UMKM dengan total nilai kredit Rp87,4 triliun," ujar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan komisi VI DPR RI, Kamis (30/4/2020).

Realisasi langkah tersebut juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai kebijakan countercyclical.

Hingga 24 Maret 2020, ia merinci Himbara telah merestrukturisasi 801.685 nasabah UMKM dengan nilai Rp87,36 triliun. Kemudian untuk non-UMKM bank Himbara merestrukturisasi sebanyak 30.367 nasabah senilai Rp33,49 triliun.

"Untuk BRI sudah lakukan restrukturisasi pada nasabah UMKM sebanyak 686.798 debitur, dengan total nilai Rp55,7 triliun dan non UMKM nya 6.817 debitur dengan total nilai Rp2,02 triliun. Kemudian ada pula Bank Mandiri sudah lakukan restrukturisasi pada nasabah UMKM sebanyak 56.442 debitur dengan total nilai Rp9,5 triliun kemudian non UMKM-nya ada 6.760 debitur dengan nilai Rp9,5 triliun," kata dia.

Ada pula Bank BNI yang sudah melakukan restrukturisasi pada nasabah UMKM sebanyak 42.499 debitur dengan total nilai Rp13,57 triliun serta 8.006 debitur non UMKM dengan total nilai Rp19 triliun.

Kemudian yang terakhir yaitu Bank BTN sudah lakukan restrukturisasi pada nasabah UMKM sebanyak 15.946 debitur dengan nilai Rp2,2 triliun dan non UMKM sebanyak 8.784 debitur dengan total nilai Rp2,4 triliun.