tirto.id - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengungkap bahwa Anies Baswedan, Sohibul Iman, dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, telah bertemu pada Kamis malam (20/6/2024) lalu. Menurut HNW, Anies menyambut baik Sohibul sebagai pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024.
"Kamis malam, tanggal 20 Juni, Pak Anies dan Pak Sohibul Iman dan Pak Syaikhu sudah ketemu. Pak Anies sambut dengan sangat baik karena beliau sudah sangat terbiasa, dan sangat tahu kualitas dari Pak Sohibul Iman," kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Dia juga mengatakan bahwa bila terpilih, Sohibul akan sangat membantu Anies. Apalagi, Jakarta tak akan lagi menjadi Ibu kota negara, tapi menjadi pusat ekonomi.
"Pak Anies sangat terbantu dengan Pak Sohibul Iman. Dia orang yang sudah sangat terbiasa dengan dunia global, orang yang dengan kualitas intelektualnya sebagai akademisi sangat-sangat mampu untuk melakukan hal itu," ucap HNW.
Seturut HNW, Sohibul pernah menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jakarta. Oleh karena itu, dia mengklaim bahwa Sohibul pasti sangat mengerti aspirasi warga Jakarta.
"Beliau Wakil Ketua Komisi XI dan setelah itu menjadi Wakil Ketua DPR RI. Jadi, ini adalah satu pasangan yang sangat membantu Pa Anies untuk kemudian memunculkan dan merealisasikan Jakarta sebagai kota global bila tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia," tutur HNW.
Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa Anies tidak mengajukan nama cawagub yang diinginkannya secara pribadi dalam pertemuan tersebut. Namun, Anies menyambut baik langkah PKS memasangkan dirinya dengan Sohibul.
"Pernyataan langsung beliau di X maupun Instagram beliau, wajahnya, gestur tubuhnya sangat nyaman, dan bisa mengapresiasi apa yang diputuskan PKS. Tafsirnya ingin menang dengan cara yang aman," kata HNW.
Sementara itu, HNW hanya menjawab diplomatis ketika diminta merespons pernyataan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang menyebut partainya berbeda sikap dengan PKS soal pendamping Anies.
Menurut HNW, pernyataan Cak Imin tersebut adalah bagian dari dinamika politik.
"Saya tidak mendengarkan kata-kata tidak niat begitu. Hanya saja, beliau katakan PKB dan PKS punya versi yg lain. Ini bagian dari dinamika yang terus berjalan," tukas HNW.
HNW meyakini akan ada komunikasi yang saling menghormati dan konstruktif antar pimpinan PKS dan PKB. Dia yakin PKS dan PKB pasti sama-sama ingin pasangan yang diusung membawa kemenangan.
"Pak Syaikhu sudah mencoba berkomunikasi, tapi karena Cak Imin baru pulang dari haji, mungkin beberapa hari ke depan akan ada komunikasi. Tapi, itu sudah dikomunikasikan dengan Pak Surya Paloh dan Beliau [Cak Imin] memberikan sinyal yang sangat positif," tutup HNW.
Sebelumnya, Cak Imin menyebut bahwa Anies Baswedan masih figur terkuat yang akan diusung PKB pada Pilkada Jakarta 2024. Meski begitu, PKB masih berupaya mencari figur cawagub yang cocok untuk Anies.
"Sampai hari ini, kita masih memantapkan siapa pasangan Anies. Itu versi PKS [Anies-Sohibul]. Kami punya versi juga," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Cak Imin tak khawatir dengan strategi PKS yang mengunci terlebih dahulu posisi cagub dan cawagub dengan mengusung Anies-Sohibul. Menurutnya, partainya saat ini belum berniat mengusung Anies jika berpasangan dengan Sohibul.
"Pasti akan ada musyawarah, tapi kami belum memiliki niat memasangkan dengan Sohibul Iman," tutur Cak Imin.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
