tirto.id - Head to head (H2H) Portugal vs Slovenia jelang babak 16 besar EURO 2024 menunjukkan keunggulan Selecao das Quinas. Memang, The Dragons berhasil memenangi satu-satunya pertemuan kedua tim di bulan Maret 2024. Akan tetapi, secara kualitas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lebih unggul.
Laga Portugal vs Slovenia di babak 16 besar EURO 2024 akan berlangsung di Stadion Deutsche Bank, Frankfurt, pada Selasa, 2 Juli 2024 pukul 02.00 WIB. Duel tersebut bakal menjadi pertemuan kedua antara Selecao dan The Dragons sepanjang sejarah, sekaligus jadi yang pertama di Piala Eropa.
Portugal yang menderita kekalahan dari Georgia di laga pemungkas Grup F EURO 2024 mesti segera bangkit agar bisa melaju jauh. Slovenia yang ada di depan mata, tampak mudah dikalahkan jika hanya melihat ranking FIFA. The Dragons ada di peringkat 57 FIFA, sedangkan Portugal nomor 6.
Namun, Slovenia punya potensi. Meskipun gagal menang dalam 3 pertandingan fase grup EURO 2024, The Dragons berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat 3 terbaik. Slovenia tampil cukup solid dalam bertahan, meski bermasalah dalam upaya mencetak gol.
Rekor Head to Head (H2H) Portugal vs Slovenia EURO 2024
Portugal dan Slovenia baru 1 kali bertemu di laga uji coba bulan Maret 2024 yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan The Dragons. Hasil itu sekaligus jadi modal bagus Jan Oblak dan kawan-kawan untuk menghadapi babak 16 besar melawan Selecao.
Meskipun gagal menang dalam 3 laga di fase grup, Slovakia juga sulit dikalahkan. Bahkan, mereka mencatat 9 laga tanpa kekalahan jelang menghadapi Portugal di babak 16 besar EURO 2024. Terakhir kali Jan Oblak dan kawan-kawan tumbang adalah di kualifikasi Piala Eropa 2024 di kandang Denmark.
Di pertemuan pertama Portugal vs Slovenia, Adam Gnezda Cerin dan Timi Elsnik berhasil mencetak gol untuk timnya. Keduanya masih ada dalam skuad The Dragons untuk EURO 2024, dan selalu jadi starter di penyisihan grup. Cerin dan Elsnik diharapkan bisa mengulang performa saat kembali bertemu Selecao.
Pada EURO 2024, Timi Elsnik sudah membuat 1 assist saat Slovenia bermain imbang 1-1 dengan Serbia. Selain itu, dia merupakan pemain penting di kubu The Dragons, dengan akurasi passing hingga 76,7%. Ia merupakan yang tertinggi di kubu Slovenia.
Di sisi lain, Portugal yang merupakan juara Grup F, sebetulnya tampil kurang produktif di babak penyisihan grup. Bahkan, belum ada penyerang Selecao yang berhasil mencetak gol di EURO 2024, termasuk Cristiano Ronaldo.
Dalam 3 laga di fase grup, Portugal mencetak 5 gol yang masing-masing dicetak oleh Chico Conceicao, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan 2 gol bunuh diri dari pemain lawan. Hal itu menjadi catatan minor yang layak segera diperbaiki oleh Roberto Martinez jelang menghadapi Slovenia.
Terlebih, pertemuan pertama dengan Slovenia, Portugal kalah dari Slovenia tanpa bisa mencetak gol. Padahal, di babak kualifikasi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan merupakan tim paling produktif dengan mencetak 36 gol dalam 10 laga.
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Portugal
27/06/24: Georgia vs Portugal 2-0
22/06/24: Turki vs Portugal 0-3
19/06/24: Portugal vs Ceko 2-1
12/06/24: Portugal vs Irlandia 3-0
08/06/24: Portugal vs Kroasia 1-2
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Slovenia
26/06/24: Inggris vs Slovenia 0-0
20/06/24: Slovenia vs Serbia 1-1
16/06/24: Slovenia vs Denmark 1-1
08/06/24: Slovenia vs Bulgaria 1-1
04/06/24: Slovenia vs Armenia 2-1
Perkiraan Line-up Portugal vs Slovenia 16 Besar EURO 2024
Berikut ini adalah perkiraan susunan pemain Portugal dan Slovenia di babak 16 besar EURO 2024. Kedua tim diprediksi tampil dengan skuad terbaiknya, terutama Selecao yang sempat melakukan rotasi di laga terakhir.
Portugal (4-3-3): Diogo Costa; João Cancelo, Rúben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes, Vitinha, João Félix; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Rafael Leão. Pelatih: Roberto Martinez.
Slovenia (4-4-2): Jan Oblak; Žan Karničnik, Vanja Drkušić, Jaka Bijol, Jure Balkovec; Petar Stojanović, Adam Gnezda Čerin, Timi Max Elšnik, Jan Mlakar; Andraž Šporar, Benjamin Šeško. Pelatih: Matjaz Kek.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
