tirto.id - Hasil Pilkada Morowali Utara 2020 menunjukkan persaingan ketat 2 pasangan calon (paslon). Data versi Sirekap KPU memperlihatkan angka perolehan suara kedua paslon hanya terpaut 1 persen.
Pilbup Morowali Utara 2020 diselenggarakan dengan jumlah warga tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 84.570 orang.
Pada 9 Desember, pencoblosan untuk Pilkada Morowali Utara 2020 digelar dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 273 unit, yang berlokasi di 10 kecamatan.
Di kabupaten ini, pemungutan suara dilakukan untuk dua pilkada, yakni pemilihan bupati (Pilbup) Morowali Utara 2020 dan pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2020.
Belakangan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali Utara memutuskan pemungutan suara ulang di tiga TPS. Mengutip berita Antara, pemungutan suara ulang di salah satu TPS itu dilakukan untuk Pilgub Sulteng dan Pilbup Morowali Utara. Di 2 TPS lain, pencoblosan ulang digelar untuk Pilgub.
Hasil Real Count Pilkada Morowali Utara versi Sirekap
Hingga Rabu malam, 16 Desember 2020, KPU Morowali Utara belum mengumumkan keputusan tentang penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang menjadi dasar penetapan pemenang pilkada.
Namun, gambaran perolehan suara 2 paslon di Pilkada Morowali Utara 2020 sudah dapat dilihat di laman Sirekap KPU RI. Namun, penting dicatat, data Sirekap KPU tidak dijadikan dasar penetapan pemenang Pilkada 2020.
Sirekap merupakan sistem rekapitulasi elektronik (e-Rekap) milik KPU RI yang mengolah data hasil pilkada berdasarkan foto formulir Model C.Hasil-KWK yang disetor petugas dari setiap TPS.
"Data yang ditampilkan menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan berjenjang sesuai tingkatan dalam Rapat Pleno terbuka," tulis KPU di laman Sirekap.
Sekalipun penetapan pemenang Pilkada 2020 tetap mengandalkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan secara manual dan berjenjang, data Sirekap KPU tetap bermanfaat sebagai informasi.
Sebab, data hasil Pilkada 2020 versi Sirekap KPU menyerupai real count dan setidaknya dapat mendekati hasil rekapitulasi suara manual berjenjang.
Sampai hari ini, 16 Desember 2020, sistem Sirekap KPU sudah merampungkan penghitungan suara dari 273 TPS di Kabupaten Morowali Utara (100 persen).
Data di laman Sirekap KPU menunjukkan total jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Morowali Utara 2020 dan terhitung sebagai suara sah sebanyak 67.412 orang.
Sementara hasil penghitungan suara Pilkada Morowali Utara 2020 versi Sirekap KPU adalah berikut ini:
1. Delis Julkarson Hehi-Djira: 50,5 persen (34.016 dukungan pemilih)
2. Holiliana-Abudin Halilu: 49,5 persen suara (33.396 dukungan pemilih)
Merujuk data Sirekap KPU di atas, yang sudah mencakup dokumen dari seluruh TPS, paslon nomor urut 01, Delis Julkarson-Djira unggul 1 persen, atau sebanyak 620 suara, atas paslon nomor urut 02, Holiliana-Abudin Halilu.
Namun, data tersebut bukan hasil final Pilkada Morowali Utara 2020. Hasil resmi pilbup daerah ini tetap berdasarkan keputusan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara yang digelar oleh KPU Morowali Utara.
Laman Sirekap KPU sebenarnya sudah memiliki menu untuk melihat data hasil rekapitulasi manual maupun penetapan pemenang. Namun, sampai 16 Desember 2020, dua menu Sirekap itu belum memperlihatkan data yang terkait hasil final Pilkada Morowali Utara 2020.
Untuk memantau informasi di laman Sirekap KPU, klik Link Hasil Pilkada Morowali Utara 2020.
Editor: Agung DH
