tirto.id - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito merespons keluhan masyarakat terkait hasil tes PCR yang tak muncul di aplikasi PeduliLindungi. Wiku mengakui sistem tersebut memang butuh perbaikan.
"[Soal hasil tes PCR tak muncul di PeduliLindungi] perlu adanya perbaikan sistem ke depan, dan pemerintah terus mengevaluasi implementasinya di lapangan," kata Wiku saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
Aplikasi PeduluLindungi sendiri saat ini wajib dimiliki karena digunakan sebagai skrining mobilitas bagi masyarakat atau sebagai syarat perjalanan. Seseorang yang sudah vaksinasi dan melakukan tes COVID-19 akan tertera di aplikasi tersebut.
Namun tidak semua yang sudah vaksin dan tes COVID-19 masuk sistem aplikasi PeduliLindungi. Sebelumnya pemerintah mengakui banyak sertifikat yang tak muncul di aplikasi sehingga masyarakat diminta melakukan pengaduan.
Selain juga tak semua hasil tes COVID-19 muncul di aplikasi PeduliLindungi. Hasil tes COVID-19 yang dapat muncul di aplikasi PeduliLindungi hanya berasal dari laboratorium
yang telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.
Oleh sebab itu Satgas Penanganan COVID-19 menyarankan agar masyarakat yang hendak tes COVID-19 bisa melakukannya di laboratorium yang telah bekerjasama dengan kemenkes.
"Disarankan masyarakat memilih tempat testing yang telah bekerjasama dengan Kemenkes. Ini juga baik sehingga kita dapat melakukan testing di tempat yang terpercaya baik alat yang digunakan maupun sarana dan prasarananya," kata Wiku.
Sebelumnya pemerintah menerapkan kebijakan wajib tes PCR bagi seluruh penumpang pesawat terbang yang hendak melakukan perjalanan ke daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.
Kebijakan tersebut mulai berlaku per 24 Oktober 2021. Namun di lapangan sejumlah penumpang masih ada yang mengeluhkan bahwa hasil tes PCR yang mereka sudah lakukan tak muncul di PeduliLindungi.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
