tirto.id - Pasangan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mewujudkan laga all Indonesian final sektor ganda putra di ajang Indonesia Masters 2020.
Kepastian tersebut didapat usai kemenangan mereka atas ganda Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik, di babak 4 besar yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Pasangan berjuluk Minions tersebut telah ditunggu senior mereka yaitu duet Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan di final.
Melakoni laga semifinal selama 33 menit di court-1, Marcus-Kevin menorehkan kemenangan straight game lewat skor identik 21-19 dan 21-19.
Skor ketat terjadi pada paruh awal gim pertama. Marcus-Kevin sempat memimpin 5-3, sebelum dibalikkan menjadi 5-6 oleh ganda Malaysia. Meski demikian Marcus-Kevin dapat memanfaatkan momentum untuk memimpin 11-7 saat interval.
Marcus-Kevin mampu mempertahankan margin poin 17-13. Ganda putra nomor 1 dunia itu sempat menyentuh game point pada kedudukan 20-17, tetapi mereka baru berhasil mengunci keunggulan dengan skor 21-19.
Gim kedua ganda Malaysia mulai mencoba bangkit. Chia-Soh membuka keunggulan 3-7. Pasangan pemain muda peringkat 9 dunia itu berhasil menutup interval lewat keunggulan 7-11.
Laju angka kembali berjalan ketat usai Marcus-Kevin berhasil menyamakan skor 13-13. Pertarungan sengit terus terjadi hingga memasuki akhir pertandingan. Ketenangan Marcus-Kevin pada saat poin kritis, sukses membawa mereka merebut kemenangan dengan skor 21-19.
“Kita langsung menekan dari awal. Kan kita sudah sering bertemu, sudah tahu satu sama lain. Kita lebih fokus dari start awal,” ujar Kevin Sanjaya kepada awak media selepas pertandingan.
Hasil pertandingan hari ini kian memperkokoh dominasi Marcus/Kevin terhadap Chia/Soh menjadi 5 kemenangan beruntun tanpa balas.
Sementara, pada semifinal sebelumnya, Ahsan-Hendra berhasil mengatasi perlawanan ganda Merah Putih lain, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, lewat duel rubber game.
Laga all Indonesian final di ajang Indonesia Masters 2020 sekaligus mengulangi peristiwa serupa pada gelaran tahun 2019 lalu. Saat itu, Marcus-Kevin berhasil mengungguli Ahsan-Hendra melalui kemenangan dua set langsung.
“Mereka punya banyak kelebihan, punya pengalaman sangat baik. Mereka hapal permainan kita, kita juga sebaliknya. Yang pasti kita harus fokus gak boleh lengah,” tambah Kevin soal peluang mereka melawan Ahsan-Hendra di final besok.
Dari hasil rangkaian laga semifinal pada hari ini, kontingen tuan rumah secara keseluruhan mampu mengantongi 4 tiket ke laga puncak.
Jumlah tersebut disumbangkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu, serta 2 wakil ganda putra Ahsan-Hendra dan Marcus-Kevin.
Rangkaian pertandingan puncak turnamen berhadiah total 400.000 dolar AS ini akan digelar hari Minggu (19/1/2020) besok, mulai pukul 13.00 WIB.
Laga final dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI Nasional dan TVRI Sport-HD. Sedangkan pantauan pertandingan secara live score bisa diakses melalui BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
