tirto.id - Indonesia berpotensi mendapatkan tambahan medali emas dari cabang dayung setelah tim putra Indonesia masuk final nomor perahu naga/canoe traditional boat race (TBR) 1.000 meter Asian Games 2018.
Dalam semifinal perahu naga Canoe TBR 1000M di venue dayung Jakabaring Sports City Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018), tim nasional menempati peringkat pertama dengan catatan waktu terbaik 4,36,839 detik. Salah satu cabor unggulan Indonesia ini mengalahkan pesaing terberat Cina, Thailand, India, dan Hong Kong.
Dalam semifinal itu Indonesia bersaing ketat dengan Cina yang akhirnya finis di peringkat kedua. Sedangkan peringkat ketiga diduduki tim Thailand.
Sementara itu, tim India berada di peringkat keempat dan tim Hong Kong berada di peringkat kelima atau paling akhir melintasi garis finis.
Manajer Tim Perahu Naga (Traditional Boat Race/TBR) Indonesia Mardinal Young mengatakan, melihat hasil semifinal tersebut, persaingan sengit Indonesia untuk meraih medali emas perahu naga putra 1.000 meter adalah dengan tim dayung China dan Thailand.
Tuan rumah Indonesia berupaya tampil maksimal menurunkan 12 atlet dayung putra terbaik untuk meraih prestasi tertinggi di final lomba dayung nomor perahu naga/canoe TBR 1.000 meter yang dijadwalkan Senin (27/8) siang ini sekitar pukul 14.00 WIB.
Ke-12 pedayung Indonesia yang diharapkan berlomba maksimal dan mempersembahkan medali emas di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang adalah Saputra Dedi, Rustandi MY, Mulyana Andri Agus, Poliyansyah P, Monim Erwin David, Marjuki, Firmansyah Yuda, Arpan, Mehue Stuber Spens, Juana Medi, Faturahman MF, dan Akbar Rio.
