tirto.id - Skor 5-4 menjadi hasil pertandingan Bayern Munchen vs FC Heidenheim di perempat final DFB Pokal di Stadion Allianz Arena, Kamis (4/4/2019). Tendangan penalti Robert Lewandowski pada menit 84 sukses membawa 10 pemain Bayern ke semifinal dan membuat perjuangan keras Heidenheim menjadi sia-sia belaka.
Bayern tak butuh waktu lama untuk membuka skor. Menit 12, sebuah tendangan pojok yang dilepaskan Joshua Kimmich disambar oleh kepala Leon Goretzka dan membawa Bayern unggul 1-0 atas Heidenheim. Namun situasi menjadi lebih sulit bagi Bayern tak lama kemudian.
Kesalahan lini belakang membuat Heidenheim punya peluang bersih mencetak gol. Upaya ini digagalkan oleh Niklas Sule dengan tekel kerasnya. Wasit pada awalnya hanya memberi Sule kartu kuning namun berubah menjadi merah setelah melihat tayangan ulang di VAR. Dari hasil tendangan bebas yang didapat, eksekusi Marc Schnatterer nyaris membuat skor sama jika bola tak membentur mistar.
Bayern berada dalam kesulitan besar setelahnya. James Rodriguez kehilangan bola di tengah lapangan pada menit 26 dan terbukti menjadi fatal bagi timnya. Heidenheim bisa mengubah peluang itu menjadi momen berbahaya di kotak penalti Bayern ketika umpan silang Schnatterer mampu disambut tandukan Robert Glatzel menjadi gol penyeimbang.
Semangat pasukan Heidenheim pun otomatis meninggi setelah gol tersebut. Maka tidak heran jika tim dari Bundesliga II ini bisa membuat kejutan lebih besar saat balik memimpin di menit 39. Adalah kapten Schnaterrer yang sukses memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun Sebastian Griesbeck. Tendangan kerasnya menjebol gawang Sven Ulreich.
Niko Kovac jelas butuh perubahan dan di awal babak kedua ia menghabiskan jatah dua pergantian tersisa dengan memasukkan Lewandowski dan Kingsley Coman.
Perjudian Kovac berbuah manis ketika delapan menit laga berjalan, Lewandowski berperan terhadap gol penyama dari sepakan akrobatik Thomas Muller. Dua menit berselang, Lewandowski bahkan bisa membawa Bayern balik memimpin.
Meski unggul jumlah pemain, namun Heidenheim terasa dikalahkan oleh kualitas Bayern dalam periode 20 menit pertama di babak kedua. Tuan rumah bahkan bisa mencetak gol keempatnya melalui Serge Gnabry. Gol bermula dari eksekusi tendangan penjurul. Bola sempat ditanduk Mats Hummels dan diselesaikan dengan sontekan Gnabry di tiang jauh.
Merasa sudah dalam posisi aman, Bayern malah lengah dan memberikan Heidenheim banyak celah. Glatzel mencetak gol keduanya di menit 74. Tendangan mendatarnya ke tiang jauh gagal dijangkau oleh Ulreich.
Situasi menjadi menarik ketika Heidenheim bisa menyamakan skor tiga menit kemudian lewat eksekusi penalti Glatzel. Tendangan 12 pas ini bermula dari pelanggaran dari Hummels pada Maurice Multhaup.
Namun, Bayern tak panik. Kualitas mereka pada akhirnya berbicara. Pasukan Kovac mampu mencetak gol kemenangan di menit 84.
Handball Marnon-Thomas Busch di kotak penalti membuat Lewandowski punya kans untuk memenangkan timnya. Dengan tenang striker Polandia itu mengecoh Kevin Muller dan membawa timnya melaju ke babak semifinal.
Pencetak Gol: Goretzka 12’, Muller 53’, Lewandowski 55’, 84’-pen, Gnabry 65’ / Glatzel 26’, 74, 77’-pen, Schnatterer 39’
Susunan Pemain:
Bayern: Sven Ulreich, Joshua Kimmich, Niklas Sule, Mats Hummels, Rafinha (Kingsley Coman 46’); Thiago Alcantara, Leon Goretzka; James Rodriguez (Robert Lewandowski 46’), Franck Ribery (Jerome Boateng 24’), Serge Gnabry; Thomas Muller
Heidenheim: Kevin Muller; Marnon-Thomas Busch, Patrick Mainka, Timo Beermann, Norman Theuerkauf (Denis Thomalla 73’); Niklas Dorsch (Arne Feick 52’), Sebastian Griesbeck, Robert Andrich; Nikola Dovedan; Marc Schnatterer (Maurice Multhaup 66’), Robert Glatzel
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
