tirto.id - Google Doodle hari ini, Selasa (20/3/2018) merayakan ulang tahun ke-97 dari salah satu pendiri film Indonesia dan direktur terkemuka tahun 1950-an dan 1960-an: Usmar Ismail. Usmar lahir di Bukit Tinggi. Ia dijuluki sebagai Bapak Film Indonesia.
Umar Ismail merupakan salah satu perintis teater dan film di Indonesia. Usmar pendiri Perfini yakni Studio Film Pertama di Indonesia pada awal tahun 1950an. Studio film ini menghasilkan beberapa karya. Salah satu karya terbesar Usmar adalah film Tiga Dara (1956). Film yang menceritakan kisah lucu asmara tiga saudara perempuan ini telah direstorasi pada 2016 silam.
Selain dua film tersebut, Usmar Ismail juga melahirkan film Enam Djam di Djogdja (1951). Film ini bercerita tentang upaya TNI dan rakyat Jogja ketika masa revolusi dalam serangan 1 Maret 1949.
Selain Tiga Dara dan Enam Djam di Djogja, Perfini menghasilkan film seperti Pedjuang (1960). Film tersebut menceritakan tentang dokumentasi Kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda. Karya Usmar tersebut ditayangkan di Festival Film Internasional Moskwa ke-2 dan menjadi karya anak negeri pertama yang diputar di festival Internasional.
Tahun 1970 karir Usmar mulai meredup. Pada 31 Desember 1970 Usmar pulang dari Italia dengan rasa kekecewaan karena film hasil kerjasama dengan Perfini dan Italia “Adventure In Bali” tidak bisa beredar di Indonesia. Setahun kemudian Usmar dikabarkan meninggal dunia pada 2 Januari 1971 akibat penyakit stroke. Ia dimakamkan di TPU Karet, Jakarta.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
