tirto.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) melengkapi jajaran kendaraan komersialnya dengan meluncurkan Toyota Hiace Premio di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Model terbaru ini merupakan Hiace generasi keenam yang tampil berbeda dari segi desain, mesin, hingga fitur-fitur yang diusungnya.
Di Indonesia, Hiace dipasarkan mulai 2012 dan langsung mendapat respon positif dengan angka penjualan yang terus berkembang.
Pada tahun pertama diluncurkan, Hiace terjual 560 unit dengan market share 47 persen. Dan kini angkanya sudah naik hingga lebih dari tujuh kali lipat dengan pangsa pasar sekitar 98,1 persen.
Anton mengatakan, dulu penjualan Hiace berkisar 50 unit sebulan. Sekarang bisa mencapai 3.700-an unit dalam satu tahun.
Konsumen Hiace paling banyak berasal dari sektor travel yang kontribusinya hingga lebih dari 50 persen. Salah satu faktor yang membuat hal tersebut meningkat adalah pengaruh positif dari pembangunan infrastruktur yang mulai merata.
“Penggunaan Hiace paling banyak buat travel, kemudian hotel dan rental, juga perkantoran untuk antar jemput pegawai. Pertumbuhan sektor infrastruktur meningkatkan penjualan di sektor travel, apalagi tourism juga berkembang, ini menimbulkan demand,” kata Anton di booth Toyota GIIAS 2019 pada Jumat (26/7/2019).
Secara global, Toyota Hiace sudah terjual hingga lebih dari 60 juta unit di lebih dari 100 negara. Model ini sempat vakum di Indonesia sejak tahun 1985, ketika itu Toyota menghadirkan model pikapnya. Tahun 2012, Toyota kembali menghadirkan Hiace minibus yang bisa mengangkut orang dengan nyaman.
Mesin Hiace terbaru mengusung unit 1GD berkapasitas 2.800 cc dengan tenaga sekitar 156 ps dan torsi 419 Nm.
“Mesin ini pertama kali dikenalkan di Indonesia. Bedanya dengan 2GD, mesin 2.800 cc diesel ini powernya lebih besar 54 ps dari model lama,” ujar Anton.
Dari segi bodi, ukuran Hiace terbaru ini juga lebih panjang dan lebih lebar dari model sebelumnya. Hal ini turut menambah daya angkut serta kapasitasnya.
“Secara umum bodi lebih besar, lebih panjang 535 mm, tapi tingginya kurang lebih masih sama dengan yang sebelumnya. Meski begitu radius putar lebih kecil 0,2 meter,” tambah Anton.
Saat ini, Toyota masih mempertahankan Hiace model lama yang dibanderol sekitar Rp 440,15 juta hingga Rp 678,05 juta (OTR Jakarta).
Sedangkan harga Hiace Premio disebut masih dalam pertimbangan, namun Anton mengatakan tak akan melebihi Rp620 juta.
Di samping desain dan mesin baru, dari segi keamanan mobil ini juga sudah dilengkapi fitur-fitur lebih lengkap. Seperti fitur keselamatan aktif berupa Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), pengereman ABS, juga seatbelt tiga titik dan Dual SRS Airbag.
"Dengan desain interior yang modern dan fitur keselamatan yamg lebih baik, Hiace Premio menawarkan peace of mind lebih tinggi," ujar Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto.
Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Addi M Idhom
