tirto.id - Harga bahan pokok mengalami lonjakan jelang tahun politik. Salah satunya adalah gula.
Pantauan Tirto di Pasar Kopro, Jakarta Barat, harga gula eceran mengalami kenaikan hingga Rp17 ribu per kilogram (kg).
Hal ini diakui oleh salah satu pedagang pasar Supi (36). Menurutnya, sebelumnya harga gula dibanderol Rp16 ribu per kilogram.
"Hari ini harga gula di toko saya mengalami kenaikan. Kemarin harganya Rp16 ribu per kg, sekarang harganya sudah di Rp17 ribu per kg," ucap Supi saat berbincang dengan Tirto, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Menurut Supi, kenaikan harga gula biasanya disebabkan oleh faktor cuaca dan ketersediaan stok.
"Gula naik biasanya kayak beras kalau menurut saya, entah stoknya kurang atau musim kemarau seperti sekarang," ungkap Supi.
Supi mengakui semenjak harga gula mengalami kenaikan sebagian besar pembeli komplain. Namun, meski komplain konsumen tetap membeli.
"Pembeli kalau komplain pasti, tapi mereka mau tidak mau tetap beli," kata Supi.
Selain itu, pembeli biasanya juga membandingkan harga gula di pasaran dengan di ritel modern.
"Biasanya, para pembeli juga komplain dengan membandingkan harga gula di pasar dengan minimarket atau supermarket. Harga gula di supermarket kan harganya Rp14.500 dan kita disini harganya udah Rp16 ribu," ujar Supi.
Supi mengaku gula yang ia dapatkan berasal dari Lampung. Meski ada gula yang disediakan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dari Jawa.
"Ini kita gulanya asli Lampung, dan tidak ambil yang PTPN atau dari Jawa. Soalnya gulanya lebih hitam dan kotor. Kalau ini kan agak kuning warnanya dan bagus bersih," kata Supi.
Selain Supi, Apin (50) juga mengakui harga gula eceran sedang mengalami kenaikan. Kenaikan harga gula di tokonya disebabkan oleh kenaikan harga gula per karung yang mencapai Rp76 ribu dari Rp74 ribu.
"Harga gula hari ini per kilogram sudah naik menjadi Rp16 ribu. Sebab, kita beli per bal atau satu karung saja sudah naik Rp76 ribu," kata Apin.
Apin memperkirakan harga gula akan terus naik. Naiknya harga gula nantinya tergantung dari permintaan.
"Harga gula Rp16.000 ini kemungkinan akan kembali mengalami kenaikan. Dan kenaikannya ini tergantung supply dan demand nya," ujar Apin.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang
