Harga Emas 24K Logam Mulia 1 September 2022: Antam Turun Rp8.000

Harga emas Antam 24K di Logam Mulia kembali anjlok Rp8.000 dan dijual menjadi Rp949.000 per gram pada Kamis, 1 September 2022.

Penulis: Yonada Nancy

Terbit 1 Sep 2022 02:05 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Salah satu produk yang dijual di Butik Emas Logam Mulia (BELM). FOTO/Ist

tirto.id - Memasuki bulan September 2022 harga emas di Logam Mulia cetakan 1 gram kembali anjlok Rp8.000. Akibat penurunan tersebut harga emas Antam 24 karat Logam Mulia dijual menjadi Rp949.000 per gram pada Kamis (1/9/2022).

Sejalan dengan anjloknya harga jual, harga buybackemas Logam Mulia juga turun Rp8.000 menjadi Rp817.000 per gram. Baik harga jual maupun buyback emasdi Logam Mulia hari ini merupakan yang terendah sejak Februari 2022.

Penurunan harga emas Logam Mulia sudah terjadi sejak awal pekan. Sebelumnya, pada Senin (29/8/2022) emas dibuka dengan penurunan sebesar Rp2.000 dan dijual menjadi Rp962.000 per gram.

Kemudian, di hari Selasa (30/8/2022) harga emas sempat naik Rp3.000 menjadi Rp965.000 per gram. Namun, di akhir Agustus pada Rabu (31/8/2022) harga emas tergerus Rp8.000 menjadi Rp957.000 per gram.

Harga emas yang tercantum di butik Antam Logam Mulia dipengaruhi oleh harga emas dunia. Sejalan dengan turunnya harga emas Antam dalam negeri hari ini, harga emas di perdagangan global jatuh dini hari tadi.

Melansir Antara kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange turun 0,58 persen atau 10, 1 dolar AS. Di akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) emas ditutup pada harga 1.726,20 dolar AS per ounce.

Selama Agustus 2022 emas sudah mencatat kerugian sebesar 3,1 persen dan memperpanjang catatan kerugian selama lima bulan berturut-turut.

Turunnya harga emas yang terjadi belakangan dipicu oleh prospek kenaikan suku bunga lebih agresif oleh Federal Reserve dan sejumlah bank sentral utama lainnya.

Menurut Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya dan suku bunga AS perlu naik sedikit di atas 4 persen di awal tahun depan. Ia bahkan tidak mengantisipasi penurunan suku bunga pada 2023.