tirto.id - Honor Play smartphone gaming dari Honor resmi meluncur ke pasar global di panggung IFA 2018 Berlin pada Kamis (30/8/2018) waktu setempat. Ponsel yang diperuntukkan untuk para gamer ini membawa teknologi GPU Turbo untuk meningkatkan kinerja dan menurunkan konsumsi daya.
Seperti diwartakan GSM Arena yang dilansir Jumat (31/8), Honor Play menjadi smartphone kedelapan Honor yang disematkan fitur tersebut. Di panggung IFA 2018 Honor juga mengumumkan kemitraan dengan PUBG untuk pengalaman yang lebih baik saat memainkan game tersebut (4D Smart Shock).
Honor Play yang memiliki ketebalan 7,5 mm dan berat 176 gram ini mengusung layar 6,23 inci FHD+ tipe IPS LCD. Mengusung aspek rasio 19,5:9 dengan kerapatan layar 409 ppi, Honor Play juga tersemat notch di bagian panel depan.
Mengusung antarmuka EMUI 8.2 dengan OS Android 8.1 Oreo, Honor Play mengandalkan chipset AI Kirin 970 berkonsep octa-core dengan kartu grafis Mali-G72 MP12. Dapur pacu ini dipakukan RAM 4/6GB dan ROM 64GB yang bisa diperluas hingga 256GB memanfaatkan slot microSD.
Di sektor fotografi, Honor Play mengandalkan kamera 16MP (utama) + 2MP (sensor kedalaman) untuk lensa depan dan 16MP sebagai senjata selfie. Sementara di komponen catu daya, batarai 3.750 mAh diklaim Honor mampu bertahan 1,5 hari untuk penggunaan berat. Selain itu hadir pula fitur quick charge via USB Type-C.
Kehadiran Honor Play sendiri secara tak langsung menantang eksistensi smartphone gaming yang lebih dulu hadir seperti Razer Phone, Xiaomi Black Shark, atau ROG Phone dari Asus. Mengutip laman Honor Inggris, Honor Play dijual dengan harga 279,99 Euro (setara Rp4,8 juta) untuk model 4GB + 64GB.
Adapun Honor Play lebih dulu diperkenalkan di India pada awal Agustus ini. Sementara itu, President of Honor Indonesia, James Yang, mengisyaratkan bahwa ponsel tersebut tak akan masuk ke Indonesia.
"Kami selalu mempertimbangkan terlebih dulu produk mana yang akan masuk Indonesia [...] Honor ingin memberikan produk dengan harga sekitar Rp1,5-3 juta, yang menjadi prioritas kami di kuartal ketiga," ujarnya pada 28 Agustus lalu seperti dikutip dari Antara.
