tirto.id - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menurunkan harga BBM pada Minggu (10/2/2019) lalu. Bamsoet tak terlalu memusingkan soal anggapan penurunan harga BBM yang dinilai sarat dengan muatan politis. Bagi Bamsoet, yang terpenting rakyat bisa merasakan manfaatnya.
"Terlepas dari politis atau tidak, rakyat merasakan kemurahan BBM, dan rakyat merasakan baiknya ekonomi bagi keluarga mereka, rumah tangga mereka," kata Bamsoet di kompleks DPR RI, Senin (11/2/2019) pagi.
Bamsoet, sapaan akrabnya, menilai hal tersebut telah menjadikan bukti bahwa rakyat telah disejahterakan.
"Menurut saya, semangat pemerintahan Jokowi-JK untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terus berjalan," kata Bamsoet.
Ia juga mengklaim bahwa ada suatu survei yang menunjukkan bahwa empat tahun pemerintah Jokowi-JK memang berjalan dengan baik, dari segi pelayanan ke masyarakat hingga baik dalam tataran pencapaian ekonomi.
"Penurunan harga BBM merupakan salah satu indikator bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi dalam hal membangun ekonomi nasional berhasil. Selain itu, satu harga BBM sampai di puncak Papua," katanya.
PT Pertamina melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai Minggu (10/2/2019) pukul 00.00 waktu setempat. Penyesuaian harga ini membuat seluruh jenis BBM non-subsidi mengalami penurunan kecuali jenis Pertalite.
“Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM,” kata Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Sabtu (9/2/2019).
Mas'ud menjelaskan kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri
