tirto.id - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 atau paling ketat di luar Jawa Bali hanya di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Pemberlakuan tersebut berlaku hingga tanggal 3 Oktober 2021.
“Di kabupaten kota, untuk [PPKM] level 4 itu per 18 Agustus ada 132 kabupaten kota. Per 26 September ada 1 kabupaten kota,” kata Airlangga yang juga merupakan Koordinator PPKM luar Jawa Bali saat konferensi pers daring, Senin (27/9/2021).
Satu daerah yang memberlakukan PPKM level 4 itu adalah Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Meski dianggap sudah menunjukkan perbaikan, PPKM level 4 tetap diberlakukan di Pidie.
“Khusus yang diberlakukan level 4 di luar Jawa Bali ini akan terus diberlakukan sampai dengan minggu depan. Di Pidie itu ada perbaikan dari level 4 ke level 3. Turun. Walaupun tetap kita berlakukan level 4,” ujar Airlangga.
Data per 26 September 2021 ini, kata Airlangga, berdasarkan asesmen sudah menunjukkan perbaikan. Sebab berdasar level provinsi hampir sudah tidak ada provinsi dengan PPKM level 4, kecuali Aceh dengan satu daerah.
Sedangkan untuk PPKM level 3 jika dibandingkan dengan 18 Agustus 2021 lalu masih ada 218 kabupaten/kota, tetapi per 26 September turun drastis menjadi 76 kabupaten/kota dengan status level 3.
Kemudian yang memberlakukan PPKM level 2 meningkat dari 39 kabupaten/kota menjadi 275 kabupaten/kota per 26 September. Sementara PPKM level 1 ada di 34 kabupaten/kota.
Airlangga mengatakan secara keseluruhan bahwa kasus aktif nasional sebanyak 43.769. Sedangkan untuk distribusi dari luar Jawa Bali sebesar 62,48 persen.
"Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen di luar Jawa bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen, dan luar Jawa Bali adalah 3,08 persen," katanya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali
