tirto.id - Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan perusahaan akan memberikan sejumlah bantuan terhadap enam korban tabrakan mobil saat sedang mengendarai GrabWheels, 10 November lalu.
"Semua terkover," kata Tri di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Dalam peristiwa tersebut Ammar Nawar (18) dan Wisnu Chandra Gunawan (18) meregang nyawa, sedangkan Bagus (18), Wanda (18), Wulan (18), dan Fajar Wicaksono (19) luka.
Tri mengatakan Grab sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk membicarakan soal bantuan. Tapi karena "masih masa berkabung," belum ada keputusan soal ini.
"Menunggu masa berkabung lewat. Pasti akan kami kasih [bantuan]," tegasnya, tanpa menyebutkan jenis bantuan apa atau berapa nominal uang yang akan mereka berikan.
"Nanti kami sampai detailnya," katanya, lalu bilang mekanisme pemberian bantuan akan segera diumumkan "setelah bicara langsung dengan keluarga."
Berdasarkan keterangan Bagus, kejadian bermula saat keenam korban melaju dari Pintu 3 GBK ke arah FX Sudirman pukul 3 dini hari. Saat itu tiba-tiba Toyota Camry menyambar dari belakang.
Bagus yang berada di deretan belakang terpental ke kap mobil dan jatuh. Sementara Wisnu dan Ammar terlempar ke arah gerbang Pintu 3 GBK.
Pelaku, menurut Bagus, berusaha kabur dan tidak menolong.
Pelaku berinisial DH, diduga kuat bernama Dhanni Hariyona, pengusaha dan anak politikus asal Sumatera Barat. Dia jadi tersangka tapi tak ditahan polisi.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Rio Apinino
